Berita Balikpapan Terkini

Polisi Kerahkan 100 Personel untuk Pengamanan Mudik dan Libur Lebaran 2025 di Balikpapan

Operasi ketupat Mahakam dilakukan di Balikpapan dengan menurunkan personel di titik pusat keramaian saat Lebaran 2025.

HO POLRESTA BALIKPAPAN
OPERASI KETUPAT - Sejumlah personel kepolisian dari Polda Kaltim diterjunkan untuk mengamankan arus mudik dan pusat keramaian di Balikpapan dalam rangka Operasi Ketupat Mahakam 2025, Rabu (2/4/2025). (HO POLRESTA BALIKPAPAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Operasi ketupat Mahakam dilakukan di Balikpapan dengan menurunkan personel di titik pusat keramaian saat Lebaran 2025.

Sebanyak 100 personel Satgas Operasi Ketupat Mahakam Polda Kaltim dikerahkan untuk mengamankan arus mudik dan balik, serta pusat keramaian selama libur Idulfitri. 

Pengamanan ini mencakup pusat perbelanjaan dan objek wisata yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung.

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menyatakan bahwa personel yang diterjunkan bertugas di berbagai titik strategis guna memastikan keamanan masyarakat.

“Kami juga mengimbau kepada warga yang akan bepergian untuk memantau informasi dari BMKG serta kondisi lalu lintas sebelum berangkat,” ujarnya, Rabu (2/4/2025). 

Baca juga: Tragis! Sopir Travel Asal Bontang Meninggal Mendadak di Jalan Poros Sambo Saat Antar Penumpang

Selain itu, fokus pengamanan diarahkan ke wilayah pantai yang menjadi destinasi favorit warga selama liburan.

Peningkatan jumlah pengunjung berpotensi berdampak pada kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi wisata seperti pantai Lamaru.

20250204_Operasi_Ketupat_Mahakam_Balikpapan_Personil
OPERASI KETUPAT - Pengamanan difokuskan pada jalur utama, pusat perbelanjaan, dan objek wisata guna memastikan keamanan dan kelancaran selama libur Idulfitri. (HO POLRESTA BALIKPAPAN)

Selama cuti bersama yang berlangsung hingga 7 April 2025, jumlah pengunjung Pantai Lamaru Balikpapan diperkirakan mencapai lebih dari 20 ribu orang. 

Ipda Sangidun juga mengingatkan para personel yang bertugas untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama operasi berlangsung.

"Masyarakat yang mengalami kendala di perjalanan dapat menghubungi Call Center 110 secara gratis untuk mendapatkan bantuan," pungkas Sangidun. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved