Berita Kaltim Terkini

BPTD Kaltim Ingin Siapkan Les Bahasa Inggris dan Matematika Gratis di Terminal Samarinda Seberang

BPTD Kelas II Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengaktifkan berbagai kegiatan kemasyarakatan di Terminal Tipe A Samarinda Seberang

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
TERMINAL AKAP - Suasana Terminal Samarinda Seberang, Kalimantan Timur Februari 2024.  Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengaktifkan berbagai kegiatan kemasyarakatan di Terminal Tipe A Samarinda Seberang. (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengaktifkan berbagai kegiatan kemasyarakatan di Terminal Tipe A Samarinda Seberang.

Keinginan itu dikemukakan Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Yunita Sari Hutabarat.

Ia mengatakan ingin membuat sejumlah kegiatan untuk masyarakat setempat.

Seperti meningkatkan jumlah UMKM yang saat ini baru sedikit mengisi kantin di lantai dua terminal.

Kemudian lomba menggambar, les bahasa inggris dan matematika gratis untuk anak-anak sekitar terminal bus antar kota antar provinsi (AKAP) tersebut.

Baca juga: Lebaran Ke-3, Penumpang di Terminal Sangatta KM 3 Kaltim Kembali Normal, Bus Umum Kurang Diminati

"Lihat terminalnya besar sekali. Tapi kosong, sepi. Saya tidak mau terminal kita hanya untuk tempat naik turun penumpang tanpa ada kedekatan dengan masyarakat sekitar," ujar Nita Hutabarat kepada Tribunkaltim.co.

Kendati demikian, Nita Hutabarat menyadari untuk menggelar kegiatan tersebut memerlukan penambahan anggaran.

Menurutnya, Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat akan mampu untuk memenuhi keinginan tersebut.

Namun secara umum semua mengetahui proses administrasi sangat panjang dan memerlukan waktu untuk peluncuran anggaran.

"Ajukan tahun ini, syukur kalau tahun depan bisa cair. Iya kalau saya masih di sini (Terminal Samarinda Seberang)," candanya sambil tertawa.

Oleh sebab itu pihaknya berharap bisa menggandeng perusahaan sekitar untuk mendapatkan dana CSR.

"Tapi saya baru di sini. Baru satu bulanan. Tentu perlu pendekatan dengan swasta dan pelan-pelan kita bangun kedekatan itu," ujarnya.

Sebagai informasi, terminal bus AKAP yang berada di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang itu memiliki luas 3.600 meter persegi dan berdiri di atas tanah seluas 6.682 meter persegi.

Terminal yang direvitalisasi pada 2021 menggunakan pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 48.786.612.000 ini telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis, 29 Februari 2024.

Sampai saat ini terdapat 73 bus aktif yang terdiri dari 70 bus milik PO dan 3 bus DAMRI yang melayani 18 jam perjalanan darat dari Samarinda ke Banjarmasin.

Baca juga: Jumlah Penumpang Terminal Bus Batu Ampar Balikpapan Kaltim pada H-1 Lebaran Capai 1.057 Orang 

Setelah aktif kembali, terminal ini memiliki ruang tunggu yang nyaman di lantai dua yang bisa diakses menggunakan tangga dan lift.

Di sisi luar lantai dua terdapat kantin yang diisi sejumlah UMKM dengan kursi pelanggan yang terbilang jarang terisi penuh.

Jika bukan mudik hari raya, setiap hari hanya ada 5 sampai 6 bus yang berangkat dengan jumlah penumpang yang tak seberapa.

Puluhan bus yang ada kini terbilang baru dengan harga tiket Rp300 ribu untuk PO dan Rp330 ribu untuk tiket DAMRI.

Dengan nilai yang cukup terjangkau itu penumpang bisa menikmati fasilitas full AC dan kursi baru yang nyaman dari bus dengan kapasitas 40 sampai 44 kursi tersebut.

"Memang perlu pengelolaan lebih. Saya yakin dengan adanya kegiatan kemasyarakatan terminal kita bakal ramai. Banyak warga beraktivitas di sini kan bagus juga, orang bisa tahu kita masih punya banyak bus yang nyaman," pungkas Nita Hutabarat. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved