Amalan dan Doa
Qadha Ramadhan Digabung Puasa Syawal Apa Boleh? Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya
Qadha Ramadhan digabung puasa Syawal apa boleh? Ini bacaan niat dan tata caranya.
1. Membaca niat
2. Sahur
Muslim yang menjalankan puasa dianjurkan untuk makan sahur sebelum azan Subuh berkumandang.
Namun, puasa tetap dianggap sah walaupun melewatkan Sahur lantaran hukum makan sebelum azan Subuh ini adalah sunnah.
3. Menahan hawa nafsu, lapar, dan dahaga
Umat Islam yang menjalankan puasa Syawal wajib menahan hawa nafsu dirinya, termasuk lapar dan dahaga.
Hawa nafsu, lapar, maupun dahaga wajib ditahan sampai azan Maghrib berkumandang dan dilanjutkan dengan berbuka puasa.
4. Buka puasa
Buka puasa dapat dilakukan setelah menahan lapar dan dahaga selama seharian.
Baca juga: Ketentuan Puasa Syawal Bagi yang Belum Mengqadha Utang Puasa Ramadhan Menurut Ustaz Abdul Somad
Doa Buka Puasa Syawal
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
'Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.'
Artinya:
"Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Selain itu, ada juga bacaan doa puasa Syawal ini yang dapat dibaca setiap akan memulai puasa Syawal atau pada saat berbuka puasa.
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى صِيَامِ هَذِهِ الأَيَّامِ الْمَشْهُودَةِ ، وَاجْعَلْهَا مِنَ الْقَبُولِ ، وَأَعِنِّي عَلَى قِيَامِ اللَّيْلِ فِيهَا ، وَاجْعَلْهَا لِي فَرْحًا وَمَغْفِرَةً وَعِتْقًا مِنَ النَّارِ
'Allahumma a'inna ala shiyami hadzihil ayyamil masyhudati, waj'alhaa minal qobuuli, wa a'inna ala qiyamil laili fiihaa, waj'alhaa li farhan wa maghfiratan wa 'itqon minan naar.'
Artinya:
"Ya Allah, tolonglah aku dalam menjalankan puasa enam hari yang mulia ini, jadikanlah puasaku diterima, tolonglah aku untuk menjalankan ibadah malam di dalamnya, jadikanlah itu sebagai kesenangan, pengampunan, dan pembebasan dari neraka bagi saya."
Keutamaan Puasa Syawal
1. Menghapus dosa selama setahun
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun" (HR. Muslim).
Puasa Syawal adalah cara yang baik untuk memperbaiki amalan selama bulan Ramadan.
Dengan berpuasa pada enam hari pertama setelah Idul Fitri, kita dapat memperbaiki amalan kita yang kurang sempurna selama Ramadan.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, puasa Syawal akan menjadi penghapus dosa-dosa yang dilakukan selama Ramadan sebelumnya.
2. Dianjurkan Rasulullah SAW
Puasa Syawal adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Beliau sendiri sangat aktif melaksanakan puasa ini, bahkan dalam beberapa hadis dinyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan puasa Syawal kecuali karena sakit atau keperluan lain yang penting.
3. Kesehatan
Puasa Syawal juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita.
Dalam beberapa penelitian, puasa intermiten yang dilakukan selama beberapa hari dalam sebulan telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.
Sehingga, berpuasa Syawal dapat memberikan manfaat serupa bagi kesehatan kita.
4. Menyempurnakan Ibadah
Seorang muslim yang memahami ibadah yang dilakukannya tentu tidak akan pernah merasa cukup dengan hasil atau pahala yang diberikan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, ia melakukan ibadah-ibadah sunnah tambahan, salah satunya adalah puasa enam hari di bulan Syawal sebagai cara untuk memperbaiki ibadah wajib yang telah dilaksanakan sebelumnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Doa Buka Puasa Syawal, Beserta Tata Cara dan Keutamaannya
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jadwal Puasa Syawal 2025, Lengkap Niatnya dalam Bahasa Arab dan Latin, Bisa Menghapus Dosa Setahun dan Bacaan Niat Puasa Syawal 2025 6 Hari setelah Idul Fitri 1446 H dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.