Berita Nasional Terkini

Dedi Mulyadi Respons Permintaan Maaf Jeje Govinda, Tidak Boleh Bawa Selingkuhan, Bawa Anak Boleh

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menegaskan kepada seluruh kepala daerah se-Jabar, boleh membawa anak ke kantor, asal jangan bawa selingkuhan.

Dok Tim Dedi Mulyadi
KABAR DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ketika berpidato. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menegaskan kepada seluruh kepala daerah se-Jabar, boleh membawa anak ke kantor, asal jangan bawa selingkuhan. (Dok Tim Dedi Mulyadi) 

Kepada dua kepala daerah itu, Dedi menyampaikan terima kasih.

Menurut dia, Supian Suri dan Lucky Hakim merupakan pemimpin yang gentle dan hebat.

Sebelumnya diberitakan, Dedi Mulyadi dan Wamendagri Bima Arya menegur keras Supian Suri terkait polemik kebijakannya yang memperbolehkan mobil dinas sebagai transportasi mudik ASN.

Baca juga: Polemik Proyek Eiger Camp, Prajurit TNI Kena Tegur Dedi Mulyadi Gegara Pakai Rompi Eiger

Supian mengungkapkan ada sekitar tiga alasan.

Pertama, izin mobil dinas digunakan untuk mudik adalah bentuk apresiasi pengabdian kepada mereka selama menjadi ASN.

“Enggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan," kata Supian saat dikonfirmasi, Jumat (28/3/2025).

Kedua, mobil dinas yang dimiliki beberapa pejabat ASN menjadi tanggung jawab melekat meski mereka bepergian.

Oleh karena itu, meski ditinggal mudik, ASN harus bertanggung jawab jika mobil dinas yang dipegangnya alami risiko terburuk termasuk hilang.

Ketiga, pemberian izin ini juga untuk menarik para ASN kembali pulang usai mudik tanpa berdalih kendala transportasi.

Baca juga: Polemik Proyek Eiger Camp, Prajurit TNI Kena Tegur Dedi Mulyadi Gegara Pakai Rompi Eiger

Sementara Lucky Hakim melancong ke Jepang saat libur Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kepergian ini dilakukan di tengah adanya surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang melarang kepala daerah bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran.

Larangan ini dikeluarkan oleh pemerintah pusat lantaran pemerintah daerah diminta fokus mengurus berbagai hal terkait dengan perayaan Hari Besar Umat Islam ini.

Kegiatan liburan Lucky Hakim ke "Negeri Sakura" itu tergambar dari foto-foto yang tersebar di media sosial pribadinya.

Di foto itu terdapat tagging akun @japantour.id.

Bahkan foto tersebut juga turut diunggah di akun TikTok pribadi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan caption, "Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau Ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah...".

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved