Berita Nasional Terkini

Beredar Video Bahlil Naik Jet Pribadi saat Mudik Lebaran, Sekjen HIPMI: tak Ada Kaitan dengan APBN

Beredar video Menteri Bahlil naik jet pribadi saat mudik Lebaran. Sekjen HIPMI beri pembelaan dengan menyebut tidak ada kaitan dengan APBN.

|
Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY
JET PRIBADI BAHLIL - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (9/4/2025). Beredar video Menteri Bahlil naik jet pribadi saat mudik Lebaran. Sekjen HIPMI beri pembelaan dengan menyebut tidak ada kaitan dengan APBN. (KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY). 

Ini konteksnya silaturahmi Lebaran.

Mau naik apa ya tergantung kebutuhan dan kemampuan masing-masing,” ujar dia. 

Meski demikian, Anggawira menyadari bahwa sebagai tokoh publik, Bahlil tidak lepas dari perhatian dan sorotan masyarakat. 

“Namanya pejabat publik tentu harus siap dengan segala konsekuensi. Tidak semua orang suka.

Namun, saya rasa, apa yang dilakukan Pak Bahlil masih dalam batas wajar,” ucapnya.

Apakah Penggunaan Jet Pribadi Biasa untuk Pejabat?

Anggawira juga menambahkan bahwa dalam situasi tertentu, penggunaan jet pribadi bukanlah hal yang aneh, terutama bagi individu dengan mobilitas tinggi.

Baca juga: Bahlil Diminta Revisi Disertasi dan Minta Maaf, Ketua Umum Golkar: Apa Pun Keputusan UI, Saya Ikut

Ia mengingatkan bahwa selama masa jabatannya sebagai Ketua Umum Hipmi pada periode 2015–2019, Bahlil terkadang menggunakan moda transportasi serupa untuk alasan efisiensi waktu.

"Walaupun tidak sering, dalam keadaan mendesak yang memerlukan perpindahan cepat, penggunaan jet pribadi bisa menjadi pilihan yang rasional," kata Anggawira, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi Hipmi saat Bahlil memimpin organisasi tersebut.

Anggawira juga menjelaskan bahwa dalam menjalankan tugas sebagai pejabat negara, Bahlil biasanya memilih pesawat komersial.

Oleh karena itu, ia merasa prihatin dengan pemberitaan yang cenderung membentuk opini publik secara sepihak tanpa konfirmasi kepada pihak terkait.

"Media sebaiknya lebih mengutamakan klarifikasi. Konteksnya adalah silaturahmi Lebaran. Pilihan moda transportasi tergantung pada kebutuhan dan kemampuan masing-masing individu," tambahnya.

Meskipun demikian, Anggawira menyadari bahwa sebagai tokoh publik, Bahlil pasti akan menjadi sorotan masyarakat.

"Sebagai pejabat publik, beliau harus siap menghadapi berbagai konsekuensi. Tentu saja tidak semua orang akan setuju.

Namun, saya percaya bahwa apa yang dilakukan Pak Bahlil masih dalam batas wajar," ujarnya.

Sebagai informasi, pada libur Lebaran 2025, Bahlil dan keluarganya bersilaturahmi ke sejumlah daerah, termasuk Fakfak di Papua Barat dan Sragen di Jawa Tengah. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved