Berita Nasional Terkini
Hasto Kristiyanto Lakukan Kegiatan 'Tidak Biasa' Menjurus Ekstrem Selama di Rutan KPK
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menjalani kegiatan yang "tidak biasa" selama berada di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasto dijadikan tersangka dalam kasus dugaan suap terkait Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR serta perintangan penyidikan.
Baca juga: Curhat Hasto Kristiyanto di Ruang Sidang, Seret Nama Jokowi, Tekanan dan Ancaman Meningkat
Tidak Hanya Jenguk Hasto
Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengaku tidak hanya menjenguk Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (14/4/2025).
Sebagai pimpinan umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta, Suharyo merasa bertanggung jawab untuk menjenguk tahanan lainnya yang beragama Katolik, mengingat hari ini memasuki masa Pekan Suci atau menyambut Paskah.
"Ada bermacam-macam alasan kenapa saya datang mengunjungi Pak Hasto. Dan bukan hanya Pak Hasto, tetapi teman-teman yang beriman Katolik, tadi saya kunjungi juga," kata Suharyo yang ditemui di Rutan KPK, Jakarta.
Baca juga: Curhat Hasto Kristiyanto di Ruang Sidang, Seret Nama Jokowi, Tekanan dan Ancaman Meningkat
"Alasannya adalah, itu tanggung jawab saya, salah satu tanggung jawab saya untuk selalu memperhatikan saudari-saudara kita yang dalam keadaan sulit. Berada di dalam tahanan pasti keadaannya sulit," tambahnya.
Kardinal Suharyo menjelaskan apa yang dilakukan merupakan ajaran dari Paus Fransiskus.
Menurutnya, Paus Fransiskus ketika masih sehat pasti akan mengunjungi penjara di masa-masa menjelang Paskah.
"Coba kita lihat, kalau kenal dengan Paus Fransiskus. Ketika masih sehat, kalau masa-masa Paskah begini, pada hari Kamis nanti, beliau selalu datang ke penjara," jelasnya.
Baca juga: Febri Diansyah Diperiksa, Kubu Hasto Kristiyanto Sebut KPK Panik dan Minta Stop Lakukan Pembungkaman
"Selalu. Saya juga sebagai seorang pastor di Keuskupan Agung Jakarta, mempunyai tanggung jawab seperti itu. Dan saya biasa mengunjungi itu di daerah, wilayah pelayanan saya di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi," tambahnya.
Oleh sebab itu, Kardinal berujar apa yang ia lakukan dengan mengunjungi rutan KPK bukanlah hal yang luar biasa.
Alasan kedua, ia menyebut kunjungan kali ini dalam rangka mengimplementasikan Tahun Yubileum yang dimaknai umat Katolik sebagai tahun peziarahan hidup.
"Tahun ini Gereja Katolik seluruh dunia merayakan yang namanya Tahun Yubileum. Judulnya adalah Pengharapan, Peziarah Pengharapan. Kita semua adalah peziarah pengharapan, dan tadi Pak Hasto juga berbicara mengenai pengharapan itu. Salah satu tanda dari harapan adalah mengunjungi saudara-saudara yang berada di dalam tahanan," ungkap Kardinal Suharyo.
Baca juga: Update Kasus Harun Masiku, Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Hari Ini, Dengarkan Tanggapan JPU KPK
Sebelumnya diberitakan, Kardinal Suharyo mendatangi rutan KPK pada pukul 10.43 WIB.
Ketika tiba, Suharyo langsung disambut pengacara Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy, yang sudah menunggunya.
Kardinal Suharyo juga terlihat menenteng daun palem yang diberikan oleh saudara Hasto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.