Berita Nasional Terkini

Dedi Mulyadi Minta Maaf Setiap Hari Buat Kegaduhan di Medsos, Gubernur Jabar Sadar Ada yang Tak Suka

Dedi Mulyadi minta maaf setiap hari buat kegaduhan di medsos alias media sosial. Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi sadar ada yang tak suka sama kebijakanny

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
GUBERNUR JABAR MENANGIS - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis ketika melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/3/2025). Dedi Mulyadi minta maaf setiap hari buat kegaduhan di medsos alias media sosial. Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi sadar ada yang tak suka sama kebijakanny.(KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN) 

Selain itu, kritik juga dilontarkan oleh Ketua GRIB Jaya Jawa Barat, Gabryel Alexander Etwiorry. 

Ia memprotes rencana Dedi Mulyadi yang ingin membentuk Satgas Antipremanisme sebagai respons terhadap maraknya aksi premanisme dan intimidasi oleh sejumlah ormas atau LSM, termasuk pungli dan permintaan THR yang kerap viral. 

Melalui kanal YouTube Titik Temu Podcast, Gabryel menantang Dedi untuk berdiskusi terbuka soal kebijakan tersebut. 

“Saya sampaikan di sini, saya tantang terbuka untuk diskusi aktif. Ayo, kita ngobrol jadi jangan supaya masyarakat itu menstigma ormas seakan-akan (buruk), kenapa? Statement Bapak (Dedi) itu bagi kami menyesatkan, Pak,” ujar Gabryel dalam podcast yang tayang Sabtu (12/4/2025). 

Tak hanya tantangan, Gabryel juga mengundang Dedi datang langsung ke kantornya untuk berdialog.

Ia menyatakan ingin memahami lebih jauh definisi premanisme yang dimaksud Dedi. 

“Saya ingin belajar dari Bapak, saya ingin tahu pemahaman preman itu yang kayak gimana. Saya sampai hari ini belum paham, Pak, preman itu kayak gimana,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Gabryel memberi saran agar pemberantasan premanisme tak hanya menyasar ormas, tapi juga merambah birokrasi pemerintahan. 

“Kami pun kalau memang gubernur membentuk satgas premanisme, hari ini tolong bersih-bersih itu jangan keluar dulu, ke dalam dulu,” kata Gabryel. 

Baca juga: Lucky Hakim Akui Liburan ke Jepang, Janji Jelaskan pada Dedi Mulyadi, Kata Wamendagri soal Sanksi

Menurutnya, praktik premanisme juga bisa ditemukan di lingkungan birokrasi. 

Ia menegaskan bahwa pihaknya juga akan membentuk satgas serupa untuk menindak tegas oknum aparat yang bertindak semena-mena. 

“Karena kami di GRIB juga akan membentuk satgas untuk memberantas premanisme di birokrasi. Jadi birokrat ini semuanya benar. Bupati, gubernur enggak semuanya bener, jadi jangan seakan-akan selama ini oknum preman itu adanya cuma di ormas,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebijakannya Sering Menuai Kritik, Dedi Mulyadi: Maaf jika Saya Setiap Hari Bikin Kegaduhan",

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved