Berita Nasional Terkini

Rumahnya Didatangi Massa TPUA, Jokowi: Mereka tak Punya Wewenang Mengatur Saya Menunjukkan Ijazah

Jokowi menolak untuk menunjukkan ijazahnya dan mengembalikannya kepada proses hukum yang sedang berjalan.

Editor: Heriani AM
Tangkapan layar dari situs Universitas Gadjah Mada (UGM)/TribunSolo.com/Ahmad Syarifudi
IJAZAH JOKOWI - Kolase foto Presiden ke-7 RI, Joko Widodo dan potret Skripsi dari Jokowi saat menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1985. (Tangkapan layar dari situs Universitas Gadjah Mada (UGM)/TribunSolo.com/Ahmad Syarifudi) 

TRIBUNKALTIM.CO - Hingga kini, polemik ijazah Jokowi masih jadi sorotan publik.

Massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4/2025).

Kehadiran mereka ialah untuk menyampaikan tuntutan supaya Jokowi menunjukkan ijazahnya sebagai lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca juga: Polemik Ijazah Jokowi, Usai Amien Rais Menyoal UGM Ijazah Jokowi, Mahfud MD: UGM Tak Perlu Terlibat

Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Rizal Fadillah, mengatakan pihaknya ingin memastikan keaslian ijazah Jokowi.

"Kita kan seperti yang lain silaturahmi. Yang kedua ingin mendapatkan informasi konfirmasi bahkan kalau verifikasi yang berhubungan dengan ijazah Pak Jokowi." 

"Tapi nampaknya beliau tidak berkenan untuk menunjukkan ijazah itu," tuturnya, Rabu, dilansir Tribun Solo.

Terlihat ada empat orang yang masuk ke kediaman Jokowi.

Namun, eks Wali Kota Solo itu menolak untuk menunjukkan ijazahnya dan mengembalikannya kepada proses hukum yang sedang berjalan.

"Dan mengembalikan ke proses hukum. Bahwa kalau diminta pengadilan maka akan ditunjukkan." 

"Kemarin kita ke UGM kita sudah sampaikan bahwa dari UGM tidak bisa menunjukkan ijazah. Ijazah hanya bisa ditunjukkan oleh pemilik." 

"Oleh karena itu kita datang ke pemilik. Tapi pemilik sendiri tidak menunjukkan. Bahkan mengembalikan kepada proses pengadilan," ucap Rizal.

Sementara itu, Jokowi menerima keempat perwakilan tersebut karena ingin bersilaturahmi.

Meski begitu, dirinya menolak menunjukkan ijazah lantaran merasa tak mempunyai kewajiban.

Lalu, keempat orang itu tak mempunyai wewenang untuk meminta menunjukkan ijazah.

"Ya alhamdulillah sudah saya terima tadi di dalam rumah. Dan apa pun beliau ingin silaturahmi tentu saya terima dengan baik." 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved