Berita Berau Terkini
Gegara Tikus, Warga Berau Kaltim Meninggal Dunia Terjangkit Leptospirosis, Waspadai Gejalanya
Dinas Kesehatan Berau mencatat salah satu pekerja sawit di Kabupaten Berau meninggal dunia terjangkit leptospirosis
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Kesehatan Berau mencatat salah satu pekerja sawit di Kabupaten Berau meninggal dunia terjangkit leptospirosis.
Leptospirosis adalah penyakit zoonosis akut disebabkan oleh bakteri Leptospira dengan spektrum penyakit yang luas dan dapat menyebabkan kematian. Bakterinitu berasal dari kencing tikus.
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sarie mengatakan bahwa dengan adanya kematian satu kasus tersebut, menjadikan hal itu sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Leptospirosis.
Tak berbicara banyak, dijelaskan Lamlay, kasus tersebut terjadi pada tahun ini. Dan seluruh penghuni mess di wilayah sawit tersebut, telah mendapatkan pemeriksaan.
Lantaran penyakit tersebut memiliki risiko menular yang tinggi.
Baca juga: 4 Unsur Penyakit TBC Menyebar di Kaltim, Dinkes Soroti Samarinda, Kukar dan Balikpapan
“Jadi memang tergantung dari kebersihan mess nya ya, karena terjadinya di sana. Untuk teman dekat yang lain sudah diberi penanganan sejak adanya kasus tersebut,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (17/4/2025).
Lanjut Lamlay, Risiko tinggi terinfeksi Leptospirosis juga terjadi saat ada bencana banjir dan peningkatan jumlah manusia yang melakukan olahraga rekreasi air.

Masyarakat diminta untuk mewaspadai penyebaran penyakit ini, dimasa penghujan. Dan meminta masyarakat untuk dapat memperhatikan PHBS dilingkungan sekitar.
Pihaknya berkomitmen melakukan sosialisasi terhadap pencegahan bahaya penyakit leptospirosis.
Selain itu, juga ada upaya menggalakkan program Gerakan Kesehatan Masyarakat (Germas) dengan melibatkan kader-kader Kesehatan terutama memaksimalkan peran puskesmas setempat.
Baca juga: Program Skrining TBC Gratis di Terminal Batu Ampar Balikpapan, Upaya Deteksi Dini Penyakit Paru-paru
“Kita kan untuk gerakan PHBS itu selalu melakukan sosialisasi. Jadi harus imbang, masyarakat juga harus menjaga kebersihan. Tapi saya yakin semua sudah menerapkan semaksimal mungkin,” tutupnya.
Mengenal Gejala Leptospirosis
Mengutip dari kemenkes, Penyakit Leptospirosis merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus berupa bakteri yang masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur.
Berikut ini adalah gejala penyakit leptospirosis yang dapat dirasakan oleh pasien yang terjangkit, diantaranya adalah:
1. Demam Mendadak
Pemkab Berau Dukung Penuh Program Internet Gratis dari Pemprov Kaltim untuk Masyarakat Kampung |
![]() |
---|
DPRD Berau Desak Atasi Pengangguran, Dorong Perusahaan Patuhi Aturan 80:20 |
![]() |
---|
Dinkes Berau Gencarkan Edukasi Diabetes pada Remaja untuk Cegah Penyakit Tidak Menular |
![]() |
---|
Disdukcapil Berau Mencatat Ada Penambahan Penduduk di Semester 1 Tahun 2025 Capai 4.000 Jiwa |
![]() |
---|
Pemkab Berau Mantapkan Program Kota Sehat, Targetkan Swastisaba Padapa 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.