Berita Nasional Terkini

Jubir PDIP Khawatirkan Loyalitas Ganda Menteri Prabowo, Buka Potensi Mantan Penguasa untuk Cawe-cawe

Jubir PDIP khawatirkan soal loyalitas ganda menteri Prabowo, sebut buka potensi mantan penguasa untuk cawe-cawe.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Amalia Husnul A
Dokumen Sekretariat Presiden
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO - Foto Presiden Prabowo Subianto meresmikan renovasi dan pembangunan 17 stadion di Indonesia. Peresmian dilakukan terpusat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur pada Senin, (17/3/2025). Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli, menilai beberapa menteri di Kabinet Presiden Prabowo Subianto menunjukkan loyalitas ganda karena masih menganggap Jokowi sebagai bos mereka, Rabu (16/4/2025).(Dokumen Sekretariat Presiden) 

Penyebutan "bos" untuk Jokowi mengemuka seusai beberapa menteri Prabowo bersilaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Apa Itu Matahari Kembar di Pemerintahan Saat Ini? Merajuk Kepemimpinan Prabowo dan Jokowi

Mereka mengunjungi kediaman Jokowi saat Prabowo sedang melakukan lawatan ke luar negeri. 

Para menteri tersebut adalah mereka yang pernah menjadi menteri dalam Pemerintahan Jokowi sebelumnya.

Mereka di antaranya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Ketua Umum Partai Golkar itu menemui Jokowi di Solo pada Selasa (8/4/2025).

MATAHARI KEMBAR - Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Guntur Romli saat diwawancarai khusus oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (14/01/2025). Guntur menilai beberapa menteri di Kabinet Presiden Prabowo Subianto menunjukkan loyalitas ganda karena masih menganggap Presiden ke-7 Jokowi. (TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA)
MATAHARI KEMBAR - Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Guntur Romli saat diwawancarai khusus oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (14/01/2025). Guntur menilai beberapa menteri di Kabinet Presiden Prabowo Subianto menunjukkan loyalitas ganda karena masih menganggap Presiden ke-7 Jokowi. (TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA) (TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA)

Kemudian sehari setelahnya Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) juga melakukan hal yang sama. 

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menemui Jokowi pada Rabu (9/4/2025) siang.

Dua hari kemudian giliran Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin temui Jokowi

Mereka datang pada Jumat (11/4/2025) siang.

Kedua menteri masih memanggil Jokowi sebagai "bos". 

"Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya,” kata Trenggono berkelakar seusai bertemu Jokowi

Setelah Trenggono, gantian Budi yang bersilaturahmi dengan Jokowi dan memanggilnya sebagai bos. 

"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doain supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat, karena saya masih jadi Menteri Kesehatan kan," ujar Budi.

Menanggapi itu, Politikus PKS Mardani Ali Sera lantas mengingatkan fenomena 'matahari kembar'. 

"Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar,” kata Mardani, Jumat (11/4/2025).

Mardani sebenarnya meyakini bahwa Prabowo tidak akan merasa tersinggung dengan kunjungan para menterinya ke Presiden terdahulu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved