Berita Paser Terkini
DLH Paser Manfaatkan Mesin Pengelolaan Sampah di 2 TPA, Hasilkan Beragam Produk Bernilai Ekonomis
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser berencana mengoperasikan 2 mesin pengelolaan sampah untuk hasilkan produk bernilai ekonomis
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser berencana mengoperasikan 2 mesin pengelolaan sampah pada tahun ini.
Masing-masing dari mesin itu akan ditempatkan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot dan TPA Desa Songka, Kecamatan Batu Sopang.
Kepala DLH Kabupaten Paser, Achmad Safari mengatakan mesin-mesin tersebut ditargetkan akan beroperasi tahun ini juga.
"Bupati menargetkan tahun ini juga bisa beroperasi, baik itu di TPA Janju maupun TPA Songka," terang Safari kepada Tribunkaltim.co melalui sambungan telepon, Jumat (18/4/2025).
Kedua mesin itu sementara ini masih berada di TPA Janju, dikarenakan hanggar atau bangunan untuk mesin tersebut masih dalam tahap pengerjaan.
Baca juga: Minimalisir Sampah yang Dibuang ke TPA Desa Janju Paser, Pemkab Akan Manfaatkan Mesin Pengelolaan
"Selain hanggar, listrik dari PLN juga belum siap sehingga mesin itu ditempatkan di TPA Janju. Kalau sudah selesai, salah satu mesin pengelolaan sampah akan dipindahkan ke TPA Songka," tambahnya.
Nantinya, mesin tersebut akan mengelola sampah yang masuk ke TPA untuk diproses agar bisa bernilai ekonomis.

Sampah yang dikelola akan menghasilkan Refuse Derived Fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif, yang kebanyakan bisa digunakan oleh pabrik-pabrik semen.
"Bukan tanpa persiapan, kami juga sudah menjajaki komunikasi awal dengan pabrik semen yang ada di wilayah Kalsel," ungkap Safari.
Disamping itu, mesin tersebut juga akan menghasilkan produk seperti pupuk dari sampah yang diproses.
Baca juga: Pemkab Paser Kaltim Siapkan Beasiswa Putra Putri Daerah yang Ingin Kuliah di STAN, Ini Syaratnya
"Produk lainnya yaitu maggot atau larva yang bisa dijadikan sebagai pakan untuk ternak unggas maupun ikan, jadi tidak ada lagi sampah yang langsung masuk ke landfill, semua diolah menjadi produk bernilai ekonomis," ulasnya.
Perihal pengoperasian dari mesin pengelolaan sampah tersebut, DLH Paser akan memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
"Tidak terlalu rumit untuk operasionalnya, mesin itu semi otomatis. Petugas kita hanya mengangkut sampah dan menempatkannya di tempatnya masuk awal dari mesin, kami berdayakan sumber daya yang ada dulu sembari melihat perkembangan kedepan," tutup Safari. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Menjelang Porprov 2026, Tugu Burung Tiung Paser Bakal Disulap Jadi Magnet Wisata Baru |
![]() |
---|
Tidak Ada Pemindahan Penduduk, Program Transmigrasi di Paser Fokus Pengembangan Kawasan |
![]() |
---|
Jaksa Masuk Sekolah, Kejari Paser Bentengi Pelajar dari Narkoba dan Judi Online |
![]() |
---|
DPRD Paser Bahas Raperda Jaringan Utilitas untuk Tertibkan Tata Ruang Kota |
![]() |
---|
PDAM Paser Cegah Pungli, Warga Minta Bukti Biaya Pemasangan Meteran Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.