Cabup Kukar Nomor Urut 1 Aulia Rahman Basri Ditemani Ibu dan Istri Nyoblos di TPS 001 Kota Bangun

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Calon Bupati Kukar nomor urut 1, Aulia Rahman Basri, mencoblos di kampung halamannya di TPS 001 Desa Kota Bangun Ilir, Kecamatan Kota Bangun, Sabtu (19/4/2025). 

Aulia tak datang sendiri, Ia tiba bersama sang istri dan ibunda tercintanya, Sosok yang selalu hadir di setiap perjalanan penting dalam hidupnya. 

Berpakaian putih sederhana, keluarga kecil itu berjalan perlahan menyatu dalam kerumunan warga yang sama-sama hendak menggunakan hak pilih di PSU Pilkada Kukar. 

Baca juga: Hari Ini PSU Pilkada Kukar, 3 Paslon Ikut Mencoblos, 572 Personil Gabungan Amankan Jalankan Pilkada

Genggaman tangan ibunya tak pernah lepas, seperti ingin menyalurkan kekuatan dan restu pada hari yang menjadi puncak perjuangan demokrasi.

Tak ada pengawalan berlebihan dan tak ada rombongan besar, Hanya senyum tulus yang dibalas warga dengan sapaan hangat. 

“Sebelum berangkat ke TPS, saya sudah meminta restu dari ibu. Beliau adalah sosok yang selalu mendampingi langkah saya, baik dalam kehidupan pribadi maupun perjuangan politik,” ujar Aulia usai mencoblos.

Baginya, hari pemungutan suara adalah momen reflektif sekaligus harapan.

Ia mengajak para relawan dan simpatisan untuk tidak hanya mengawal suara, tetapi juga menjaga perdamaian di tengah perbedaan pilihan politik. 

Ia menegaskan bahwa demokrasi seharusnya memperkuat persatuan, bukan memecah belah.

“Hari ini adalah momen puncak dari seluruh proses yang telah kita jalani bersama. Saya mengajak semua relawan dan pendukung untuk tetap mengawal suara dari bilik hingga ke penghitungan. Tapi yang paling utama, jagalah kondusivitas dan persaudaraan. Kukar ini rumah kita semua,” tegasnya.

Aulia juga menyampaikan rasa syukurnya atas sambutan masyarakat selama proses kampanye hingga menjelang PSU. 

Ia menilai kerja-kerja nyata timnya di lapangan, serta aspirasi warga yang terus mengalir, adalah bukti kuat bahwa visi dan program yang ia bawa masih mendapat tempat di hati masyarakat.

“Kami selalu yakin akan menang. Saya melihat langsung bagaimana tim kami bekerja sepenuh hati. Saya juga melihat sendiri antusiasme masyarakat, bagaimana mereka ingin Kukar Idaman Terbaik segera diwujudkan. Saya yakin suara kami tidak akan berkurang dari 27 November lalu, justru bisa bertambah,” ungkap Aulia dengan nada optimis.

Usai mencoblos, Aulia tak langsung meninggalkan lokasi. Ia menyempatkan diri menyapa warga satu per satu, membalas senyum, Berjabat tangan bahkan melayani permintaan swafoto dari anak-anak muda hingga orangtua. 

Beberapa warga tampak emosional, menyelipkan doa-doa dalam pelukan hangat. “Pak Aulia itu bukan orang baru di sini. Kami sudah kenal sejak lama. Dia lahir dan besar di kampung ini. Makanya kami senang dia memilih mencoblos di sini juga,” ujar seorang warga, Mariati (55). (*)