Berita Nasional Terkini
Ini Kata KPK soal 'Perintah Ibu' yang Muncul di Sidang Hasto Kristiyanto
Inilah respons KPK soal pernyataan 'perintah ibu' yang muncul di sidang perkara suap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah respons KPK soal pernyataan 'perintah ibu' yang muncul di sidang perkara suap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Pernyataan ini menjadi sorotan publik, terutama karena dikaitkan dengan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.
Diketahui kasus Hasto Kristiyanto berhubungan dengan pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI untuk Harun Masiku, yang merupakan mantan kader PDIP.
Dalam sidang yang berlangsung pada Kamis, 24 April 2025, pernyataan 'perintah ibu' muncul dari rekaman sadapan telepon antara mantan kader PDI Perjuangan, Saeful Bahri, dan eks anggota Bawaslu, Agustiani Tiop.
Baca juga: Update Sidang Kasus Hasto Kristiyanto, Saksi Ungkap Uang Suap Harun Masiku Buat Keperluan Umrah
Tanggapan KPK
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Tessa Mahardhika menegaskan bahwa KPK perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait pernyataan tersebut.
Tessa juga perlu meminta konfirmasi dari penyidik apakah materi itu sudah muncul dalam penyidikan.
Termasuk soal siapa yang dimaksud dari sosok ibu tersebut.
"Karena itu munculnya di sidang, tentu saya perlu tanyakan dulu ke penyidiknya."
"Apakah ini materi yang sudah muncul di penyidikan atau belum, dan siapa yang dimaksud dari sosok ibu itu," kata Tessa dilansir Kompas TV, Sabtu (26/4/2025).
Muat soal Pengkhianat hingga Upaya Hancurkan PDIP, Connie Klaim Dokumen Rusia Berisi Hal Mengerikan

Pakar militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie. mengungkapkan apa saja yang menjadi isi dari Dokumen Rusia.
Dokumen Rusia adalah dokumen rahasia yang dititipkan Sekjretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, kepada Connie, lantas dibawa ke Rusia.
Meski tak banyak mengungkap detail isi dari Dokumen Rusia ini, Connie menyebut di dalamnya ada yang memuat tentang penyusup hingga pengkhianat di PDIP.
Bahkan, kata dia, penyusup dan pengkhianat ini bertujuan untuk menghancurkan PDIP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.