Jembatan Mahakam Ditabrak Lagi

Pasca Insiden Jembatan I Mahakam Samarinda, BBPJN Kaltim Himpun Data Struktur Pilar pasca Tabrakan

Balai Besar Pelaksana Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) himpun data kolektif struktur Jembatan I Mahakam Samarinda usai kembali tertabrak

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANNIY
TONGKANG TABRAK JEMBATAN - Tenaga Ahli Struktur dan Jembatan, BBPJN Kaltim, Aco Wahyudi Efendi, saat memeriksa Jembatan Mahakam I pada Minggu (27/4/2025) pasca insiden kapal tongkang bermuatan batubara yang menabrak pilar jembatan. BBPJN dalam pemeriksaannya menghimpun data secara menyeluruh untuk disandingkan dalam pengukuran geometri Jembatan. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANNIY). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Balai Besar Pelaksana Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) himpun data kolektif struktur Jembatan I Mahakam Samarinda usai kembali tertabrak, Sabtu (26/4/2025) malam.

Publik Kota Tepian kembali dibuat was-was terkait kondisi Jembatan Mahakam I yang ditabrak tongkang bermuatan batubara.

Insiden tabrakan yang langsung mengenai pilar Jembatan berusia 39 tahun, diduga terjadi pada sekitar pukul 23.59 Wita.

Tepatnya pilar keempat jembatan yang nampak mengalami kerusakan akibat benturan keras psaca dihantam kapal tongkang BG Azamara 3035 bermuatan batubara, yang ditarik TB Liberty 7.

“Kita langsung melakukan inspeksi visual, pengukuran expansion joint di pier 4 menindaklanjuti atas insiden semalam,” ucap Tenaga Ahli Struktur dan Jembatan, BBPJN Kaltim, Aco Wahyudi Efendi, Minggu (27/4/2025).

Baca juga: Jembatan Mahakam I Samarinda Kembali Ditabrak Tongkang, DPRD Kaltim Wanti–Wanti soal Keamanan

Tinjauan dan pemeriksaan sendiri tentu terkait kondisi jembatan serta menghimpun data terbaru pasca terjadi benturan.

Aco membenarkan, memang terdapat bekas benturan di pier 4 Jembatan Mahakam I dari sisi kiri.

Tabrakan yang terjadi langsung menabrak struktur jembatan yang kini tanpa fender pelindung pasca insiden yang sama di Februari 2025 lalu.

“Kondisi visual terdapat pecahan dari kapal (di pier 4 jembatan). Ada yang rompal, dan memang ada benturan,” sebutnya.

BBPJN dalam pemeriksaannya menghimpun data secara menyeluruh untuk disandingkan dalam pengukuran geometri Jembatan.

Bahan ini juga akan dilaporkan ke pimpinan dan bahan menjelang rapat bersama DPRD Kaltim, serta untuk langkah antisipatif selanjutnya.

“Kita punya data peregangan untuk melihat geometri jembatan yang akan berpengaruh terhadap daya tahan jembatan, tentu kami ambil data secara kolektif, lalu kami sandingkan apakah ada perubahan geometri atau tidak, kita reviu untuk data kami di RDP nantinya,” beber Aco. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved