Berita Nasional Terkini

Aura Cinta vs Dedi Mulyadi: Calon Mahasiswi UI Tantang Debat KDM, Gaya Hidupnya Jadi Sorotan

Aura Cinta, sosok wanita muda ini mencuri perhatian publik, usai dirinya berani menatang debat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi.

Tribunnews/Fersianus Waku dan Instagram @iam_auracinta
CINTA VS KDM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kiri) dan Aura Cinta. Aura Cinta, sosok wanita muda ini mencuri perhatian publik, usai dirinya berani menatang debat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi. (Tribunnews/Fersianus Waku dan Instagram @iam_auracinta) 

TRIBUNKALTIM.CO - Aura Cinta, sosok wanita muda ini mencuri perhatian publik, usai dirinya berani menatang debat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi.

Awal mula "perseteruan" Aura Cinta dengan Dedi Mulyadi, bermula ketika ia berani menentang kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Salah satunya terkait dengan kebijakan larangan sekolah menggelar study tour dan perpisahan sekolah.

Aura Cinta sendiri merupakan seorang calon mahasiswi Universitas Indonesia yang kini rumahnya digusur di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Dedi Mulyadi Masukkan Siswa Nakal ke Barak Militer Selama 6 Bulan, Dijemput Langsung oleh TNI

Baca juga: Dedi Mulyadi Debat dengan Remaja Soal Larangan Wisuda, Ucapan Miskin Sok Kaya Gubernur Jabar Viral

Mulanya, Aura Cinta meminta Dedi Mulyadi untuk tetap mengizinkan perpisahan sekolah.

Bukan cuma sendiri, Aura Cinta mendapatkan dukungan dari sang ibu menentang keputusan Gubernur Dedi Mulyadi.

"Ibu rumah aja gak punya," kata Dedi Mulyadi dikutip dari Tribun Bogor, Minggu (27/4/2025).

"Tapi saya demi anak gak apa-apa," kata ibu Aura.

Saat menyuarakan pendapatnya, Dedi Mulyadi menyinggung kondisi ekonomi keluarga Aura Cinta.

Diketahui bahwa keluarga Aura Cinta menjadi salah satu korban gusur di Bekasi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Diancam Dibunuh, Rumahnya Diledakkan dan Anaknya Diculik, Peneror: Tunggu 2 Bulan Lagi

Rumah mereka digusur karena berdiri di atas tanah negara.

Kini akibat gusuran itu, keluarga Aura tak punya rumah dan harus mengontrak.

"Tinggal aja di bantaran sungai, tapi gaya hidup begini (tinggi) ini kan harus diubah rakyatnya. Sekarang teriak-teriak minta penggantian, saya kalau tega-tegaan saya layak ganti gak ? tanah tanah negara, kebutuhan untuk rakyat, proyek kabupaten (Bekasi), terus kemudian saya ngapain ngeluarin uang Rp 10 juta buat ibu, udah kasihin orang miskin aja yang lain," kata Dedi Mulyadi.

"Saya juga miskin," timpal ibu Aura yang merupakan asli Solo, Jawa Tengah.

"Kenapa miskin gayanya kayak orang kaya," kata Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi mengatakan dengan gaya Aura yang sinis mengkritik kebijakan larangan perpisahan sekolah, seharunya disesuaikan dengan kemampuan ekonomi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Geram, Minta Izin Praktik Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien Dicabut

"Anak ibu kalau modelnya begini gak bisa. Kan harus dibenerin, rumah gak punya, sekarang ngontrak udah punya?" tanya KDM.

"Udah nyicil berapa bulan," katanya.

Dedi Mulyadi menganggap keluarga Aura masuk dalam kategori mampu.

"Udah saya gak usah bantu ibu deh. Karena ibu mapan, orang sekolah aja pengen ada wisuda, berarti kan punya kemampuan. Saya gak usah bantu yah," kata Dedi Mulyadi.

Mendengar tak akan dapat uang kerohiman dari Dedi Mulyadi, Aura Cinta langsung bersuara.

"Gak gitu pak, waktu bikin video TikTok bukan untuk minta kerohiman. Saya cuma minta keadilan aja. Waktu digusur itu gak ada musyawarah cuma ada stapol pp datang," kata Aura.

Baca juga: Dedi Mulyadi soal Kasus Dokter Priguna Pelaku Rudapaksa: Masuk Kedokteran Pintar Aja Tak Cukup

Dedi Mulyadi pun mengatakan bagaimana jika kondisinya diballik.

"Saya balik pertanyaannya, tinggal di tanah orang harus bayar gak ? kalau saya balik nuntut pemdanya suruh minta tagihan dihitung berapa tahun ke belakang bayar tiap tahun," kata KDM.

Aura justru meminta Dedi melihat latar belakang ekonomi keluarganya.

"Ya bapak kan bisa lihat latar belakang saya miskin atau gak terus mampu bayar apa gak," kata Aura.

"Kamu miskin gak ?" tanya Dedi Mulyadi.

"iya, saya mengakui," kata Aura.

Baca juga: Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto Laporkan Wakilnya, Cecep Nurul Yakin ke Polisi, Reaksi Dedi Mulyadi

"Kenapa miskin hidup bergaya sekolah harus perpisahan. Kamu kan miskin kenapa orang miskin gak prihatin," kata Dedi.

Aura menjelaskan ia hanya meminta kebijakan agar perpisahan sekolah tetap diizinkan karena tidak semua setuju.

"Gini pak mohon maaf ya pak saya bukan menolak kebijakan bapak apapun itu saya mendukung cuma jangan dihapus pak, gak semua orang bisa menerima terus kalau misal wisuda dihapus terus bapaknya juga minta pajak ke saya padahal saya miskin," kata Aura.

Mendengar itu, Dedi Mulyadi pun memberi jawaban pedas.

"Bukan minta pajak. Saya balik, anda miskin tapi jangan sok kaya. Orang miskin tuh prihatin membangun masa depan seluruh pengeluaran ditekan, digunakan untuk yang positif, bisnis, pengembangan diri. Lah ini rumah gak punya, tinggal di bantaran sungai. Orang tua yang lain itu menyambut gembira ketika wisuda dihapus, keluarga ini menolak wisuda dihapus, ya kalau gitu saya gak usah kasih kerohiman," kata KDM.

Ibu Aura Cinta juga mengaku membutuhkan uang kerohiman itu untuk membayar kontrakan.

Baca juga: Dedi Mulyadi soal Kasus Dokter Priguna Pelaku Rudapaksa: Masuk Kedokteran Pintar Aja Tak Cukup

"Perlu uang gak ? kalau ibu buat ngontrak aja gak punya, ngapain protes wisuda harus ada. Kan logika harus ada, hidup tuh jangan sombong. Ibu buat ngontrak aja gak punya, tapi ibu merasa wisuda lebih penting. Lebih penting mana kontrakan untuk tempat tinggal apa wisuda ? Anda teriak-teriak gak punya untuk ngontrak tapi satu sisi anaknya protes harus ada wisuda, saya kan pusing dengerinnya," kata Dedi Mulyadi.

Gaya Hidup Aura Cinta

Aura Cinta, korban penggusuran yang tinggal di bantaran sungai kawasan Cikarang, Bekasi terciduk memakai ponsel mahal.

Padahal saat berdebat dengan Dedi Mulyadi, Aura mengaku kalau kehidupannya miskin.

Terlihat ponsel yang dipegang Aura itu merek iPhone dengan kamera tiga kamera di belakangnya.

Jika dilihat dari video, tampaknya iPhone itu seri Pro Max.

Baca juga: Dedi Mulyadi soal Kasus Dokter Priguna Pelaku Rudapaksa: Masuk Kedokteran Pintar Aja Tak Cukup

Aura tampaknya bukan sosok sembarangan, belakangan terbongkar bahwa ia adalah seorang konten kreator yang bakal jadi mahasiswi Universitas Indonesia (UI).

Meski sudah tak punya rumah, Aura justru menolak bantuan uang Rp 10 juta dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Tak hanya menolak, lulusan SMA Negeri 1 Cikarang Utara tersebut juga protes keras terhadap kebijakan Dedi Mulyadi yang melarang perpisahan sekolah.

Aura mengaku membela kepentingan adiknya yang akan ikut perpisahan sekolah.

Ibunya pun mendukung, ia rela membayar jutaan demi anaknya ikut acara tersebut.

Padahal selama ini keluarga mereka tinggal di bantaran sungai, tepatnya di atas tanah negara.

Baca juga: Dedi Mulyadi soal Kasus Dokter Priguna Pelaku Rudapaksa: Masuk Kedokteran Pintar Aja Tak Cukup

Aura Cinta diketahui cukup aktif di media sosial.

Ia kerap memposting di akun TikTok @Iam_auracinta dan Youtube Aura Cinta.

Isi postingan Aura tentang make up.

Seperti salah satu video Youtube postingan 5 bulan lalu, Aura mereview sebuah brand make up yang terbilang mahal.

Dalam videonya, Aura menunjukan cushion YSL.

Jika dilihat dari web Sephora, harga cushion tersebut Rp 1,4 juta.

Tapi Aura Cinta membeli di toko online orange dengan harga Rp 83 ribu.

Dia juga merupakan calon mahasiswi Filsafat Universitas Indonesia yang akan mengikuti ujian masuk pada 28 April 2025.

"Orang filsafat kan pinter-pinter, lebih pinter dari saya," kata Dedi Mulyadi. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ibu Ngadu Jadi Korban Gusur, Aura Tolak Uang Pemberian Dedi Mulyadi, KDM Geram Alasannya: Sombong

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dedi Mulyadi Ngegas Sampai Bilang Miskin & Sok Kaya, Sosok Ini Malah Berani Menentang: Gak Gitu Pak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved