Berita Kaltim Terkini
Jembatan Mahakam I Samarinda Ditabrak Tongkang Lagi, Kapten Kapal Diperiksa, Langkah BBPJN Kaltim
Jembatan Mahakam I Samarinda kembali ditabrak tongkang hingga kapten kapal diperiksa. Cek langkah BBPJN Kaltim terkait Jembatan Mahakam I Samarinda
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Jembatan Mahakam I Samarinda kembali tertabrak tongkang bermuatan, Sabtu (26/4/2025)
Usai kejadian Jembatan Mahakam I Samarinda ditabrak tongkang, polisi segera melakukan pemeriksaan terhadap kapten kapal.
Sementara itu, Balai Besar Pelaksana Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) juga melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap kondisi Jembatan Mahakam I Samarinda yang kesekian kalinya ditabrak tongkang.
Kejadian Jembatan Mahakam I Samarinda tertabrak tongkang tersebut terekam kamera warga itu diperkirakan terjadi pada pukul 23.15 WITA.
Baca juga: Jembatan Mahakam I Samarinda Kembali Ditabrak Tongkang, DPRD Kaltim Wanti–Wanti soal Keamanan
Dalam video singkat yang beredar, tongkang bermuatan batu bara tersebut diduga larut setelah tali towing penariknya terputus dan menghantam pilar Jembatan Mahakam I Samarinda.
Jembatan Mahakam I Samarinda ini merupakan salah satu landmark ibukota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kejadian diduga terjadi saat tugboat berkelir biru putih itu akan melakukan tambat sebelum jadwal pengolongan di Minggu (27/4/2025) pagi.
"Nyaring sekali bunyinya (tubrukannya). Talinya (towing) putus," bunyi narasi pembuat video tersebut.
Menurut keterangan Iwan, salah satu security kafe seputar Jalan Untung Suropati bahwa kejadian diperkirakan pada Pukul 23.00 WITA saat kafe masih dalam keadaan ramai.
Tiba-tiba mereka mendengar suara dentuman keras dari arah Jembatan Mahakam I.
"Saking nyaringnya tamu-tamu langsung pada keluar. Kami kira kontainer jatuh, tapi pas liat ke sungai ada asap begitu," jelas Iwan.
Setelah mereka perhatikan kembali barulah nampak sebuah kontainer bermuatan batu bara telah menabrak pilar jembatan pada sisi Samarinda Kota.

"Kapalnya tambat di seberang. Informasinya talinya putus," beber Iwan.
Diketahui bersama bahwa pasca tertabrak tongkang bermuatan kayu pada Minggu, 16 Februari 2025 lalu, fender atau pelindung tiang jembatan berusia 38 tahun itu hancur.
Baca juga: Kronologi Tongkang Batu Bara Tabrak Pilar Jembatan Mahakam I, Sejumlah Crew Jalani Pemeriksaan
Karena tak ada lagi pelindung, dalam insiden kali ini badan tongkang bermuatan penuh itu langsung menabrak pilar Jembatan Mahakam sisi Kota Samarinda.
Alhasil dari foto yang beredar pilar bawah Jembatan Mahakam terlihat rusak dan ringsek.
Periksa Kapten Kapal
Jajaran Kepolisian Resort Kota Samarinda periksa kapten kapal yang menabrak Jembatan Mahakam I pada Sabtu (26/4) malam.
Peristiwa insiden tabrakan ini, diduga terjadi pada sekitar pukul 23.59 Wita.
Pantauan di sekitar lokasi Jembatan Mahakam I Samarinda, pada pilar keempat jembatan nampak mengalami kerusakan akibat benturan keras dari kapal yang diduga pilas pasca dihantam Tongkang BG Azamara 3035 bermuatan batubara, yang ditarik TB Liberty 7.
Terkait insiden tersebut, diketahui kapten kapal tugboat diperiksa oleh pihak kepolisian.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, melalui PS Kasi Humas Ipda Ramli P. Sianturi pun membenarkan soal pemeriksaan tersebut
"Sudah dicek semalam, kapten kapal sudah dibawa ke kantor," katanya singkat, dikonfirmasi Minggu (27/4/2025).
Soal bagaimana pemeriksaannya, jajaran kepolisian juga masih terus mendalami.
Baca juga: Fender Pelindung Jembatan Mahakam I Samarinda Ditarget Terpasang Akhir Tahun 2025
Terkait informasi awal yang diterima, tali towing dari tugboat penarik tongkang batubara tersebut mengalami putus.
Namun kepolisian belum bisa menyimpulkan pasti apakah ada kelalaian dalam insiden ini, atau ada kegiatan lain di bawah Jembatan Mahakam I Samarinda hingga terjadi benturan.
BBPJN Kaltim Himpun Data
BBPJN Kaltim himpun data kolektif struktur Jembatan I Mahakam Samarinda usai kembali tertabrak, Sabtu (26/4/2025) malam.
“Kita langsung melakukan inspeksi visual, pengukuran expansion joint di pier 4 menindaklanjuti atas insiden semalam,” ucap Tenaga Ahli Struktur dan Jembatan, BBPJN Kaltim, Aco Wahyudi Efendi, Minggu (27/4/2025).
Tinjauan dan pemeriksaan sendiri tentu terkait kondisi jembatan serta menghimpun data terbaru pasca terjadi benturan.
Aco membenarkan, memang terdapat bekas benturan di pier 4 Jembatan Mahakam I dari sisi kiri.
Tabrakan yang terjadi langsung menabrak struktur jembatan yang kini tanpa fender pelindung pasca insiden yang sama di Februari 2025 lalu.
“Kondisi visual terdapat pecahan dari kapal (di pier 4 jembatan). Ada yang rompal, dan memang ada benturan,” sebutnya.
BBPJN dalam pemeriksaannya menghimpun data secara menyeluruh untuk disandingkan dalam pengukuran geometri Jembatan.
Bahan ini juga akan dilaporkan ke pimpinan dan bahan menjelang rapat bersama DPRD Kaltim, serta untuk langkah antisipatif selanjutnya.
“Kita punya data peregangan untuk melihat geometri jembatan yang akan berpengaruh terhadap daya tahan jembatan, tentu kami ambil data secara kolektif, lalu kami sandingkan apakah ada perubahan geometri atau tidak, kita review untuk data kami di RDP nantinya,” beber Aco.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jembatan Mahakam Samarinda Tertabrak Tongkang Lagi, Saksi Dengar Dentuman Keras
(TribunKaltim.co/Rita Lavenia/Mohammad Fairoussaniy)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.