Berita Internasional Terkini
Adakah Peluang Bagi Kardinal Indonesia untuk Menjadi Paus? Simak Tahapan Lengkap dalam Konklaf
Adakah peluang bagi Kardinal Indonesia untuk menjadi Paus? Simak tahapan lengkap konklaf di Vatikan besok beserta kemungkinannya
TRIBUNKALTIM.CO - Adakah peluang bagi Kardinal Indonesia untuk menjadi Paus? Simak tahapan lengkap konklaf di Vatikan besok beserta kemungkinannya.
Pemilihan Paus atau yang disebut Konklaf akan segera digelar di Vatikan pada besok Rabu (7/5/2025).
Prosesi Konklaf akan berlangsung di Kapel Sistina Vatikan dan berjalan denganrahasia, lokasi juga akan ditutup untuk pengunjung selama hari-hari.
Konklaf untuk memilih Paus ke-267 akan ini dilakukan usai berakhirnya Misa Novemdiales untuk berdoa bagi ketenangan abadi mendiang Paus Fransiskus, mengutip Vatikan News.
Sebanyak 135 uskup yang telah memenuhi syarat mengikuti pemilihan Paus baru pada Rabu termaksud dari Indonesia.
Baca juga: Momen Kardinal Ignatius Suharyo Berikan Berkat ke Lansia, Wakili Indonesia dalam Konklaf di Vatikan
Lantas, apakah Indonesia berpeluang untuk menggantikan Paus Fransiskus pada Konklaf ini?
Pemilihan Paus baru atau yang disebut Konklaf ini akan melewati berbagai macam tahap.
Konklaf pemilihan Paus yang baru, pengganti Paus Fransiskus, akan berlangsung pada Rabu (7/5/2025) pukul 10.00 pagi waktu setempat di Vatikan, Roma.
Untuk memulai proses Konklaf, akan diadakan misa pagi khusus, yang kemudian diikuti oleh 135 kardinal yang memenuhi syarat untuk memilih di dalam Kapel Sistina.
Diketahui setelah kematian seorang paus, para kardinal mengadakan serangkaian pertemuan yang disebut kongregasi umum untuk membahas masa depan Gereja.
Meskipun seluruh 252 kardinal dapat berpartisipasi dalam pertemuan ini, hanya 135 yang berusia di bawah 80 tahun sehingga memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam Konklaf.
Baca juga: Terjawab Kapan Konklaf Dimulai, Prosesi Rahasia di Kapel Sistina, Cek Apa Saja Tahapannya
Lantas setelah para kardinal berkumpul, seruan extra omnes (semua keluar) dikumandangkan, dan para kardinal yang telah disumpah untuk menjaga kerahasiaan.
Mereka akan dikunci di dalam Konklaf hingga mereka dapat memilih penggantinya.
Tidak ada jaminan bahwa putaran pertama pemungutan suara pemilihan Paus baru akan diumumkan pada hari yang sama.
Dalam konklaf paus baru akan diwarnai dengan pidato, doa, refleksi dan perebutan suara yang intens, para kardinal menyaring kandidat melalui putaran pemungutan suara.
Israel Makin Lancang, Negara-negara Teluk Diminta Lawan Berbarengan, Jangan Omong Doang |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Zetro Leonardo Purba di Peru dan Dugaan Motif |
![]() |
---|
Penjelasan BMKG Soal Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025, Apakah Terlihat di Indonesia? |
![]() |
---|
142 Negara Setuju Palestina Merdeka, 10 yang Menolak, Ada AS hingga Papua Nugini |
![]() |
---|
Sosok Charlie Kirk yang Tewas Ditembak Tyler Robinson dan Hubungannya dengan Donald Trump |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.