Kapal Feri Tenggelam di Penajam

5 Fakta Penemuan Kahayu Korban Kapal Tenggelam di Teluk Balikpapan, Ciri Luka hingga pada 12 Meter

Terungkap beberapa fakta soal pencarian korban hilang dalam peristiwa tragedi tenggelamnya kapal feri KMP Muchlisa

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
HO/Bid Dokkes Polda Kaltim
KORBAN KAPAL TENGGELAM - Pemberian surat administrasi kematian kepada keluarga korban almarhumah Kahayu Mutiara Purwati, 22 tahun di RS Bhayangkara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (7/5/2025). Kepala Basarnas Kalimantan Timur, Dody Setiawan, menjabarkan, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Kahayu Mutiara Purwati, korban terakhir dalam insiden tenggelamnya kapal feri KMP Muchlisa di perairan Teluk Balikpapan pada hari ketiga pencarian, Rabu pagi. (HO/Bid Dokkes Polda Kaltim) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Terungkap beberapa fakta soal pencarian korban hilang dalam peristiwa tragedi tenggelamnya kapal feri KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Ada dua korban meninggal dunia karena sempat hilang, ikut tenggelam ke dalam lautan Teluk Balikpapan

Korban terakhir yang ditemukan di perairan laut Teluk Balikpapan ialah Kahayu Mutiara Purwati, perempuan muda 22 tahun. 

Berikut ini 4 fakta soal korban kedua, Kahayu Mutiara Purwati, yang dirangkum oleh TribunKaltim.co melalui sumber resmi: 

1.Warga Kudus Jawa Tengah

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kaltim resmi mengumumkan hasil identifikasi, terhadap jenazah korban kedua kecelakaan laut kapal feri KMP Muchlisa.

Korban dipastikan sebagai Kahayu Mutiara Purwati, 22 tahun, warga asal Kudus, Jawa Tengah.

Baca juga: Kapal Feri KMP Muchlisa Tenggelam di Teluk Balikpapan, Tercatat Pernah Ada Perbaikan pada Februari

Kabiddokkes Polda Kaltim, Kombes Pol Dr. drg Nelson Situmorang Sp.B.M.M(K), dalam keterangan resminya menyampaikan, belasungkawa mendalam atas nama pimpinan Polda Kaltim.

“Kami atas nama pimpinan Polda Kaltim mengucapkan berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Kombes Nelson.

2. Ciri Tahi Lalat dan Bekas Luka di Dagu

Kabiddokkes Polda Kaltim, Kombes Pol Dr. drg Nelson Situmorang, mengungkapkan, proses identifikasi dilakukan sesuai prosedur DVI, dengan dukungan dari RS Bhayangkara Balikpapan dan tim Inafis Polda Kalimantan Timur.

Sejak kabar kecelakaan diterima, tim DVI telah mengumpulkan data ante mortem dari keluarga korban, termasuk orangtua, saudara dan rekan kerja.

“Data ante mortem kami cocokkan dengan hasil post mortem oleh tenaga ahli forensik, dan diperkuat dengan pemeriksaan menggunakan alat Inafis Portable System,” ujar Nelson.

Baca juga: Rincian Ganti Rugi Korban Tenggelamnya KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan, Penghitungan Butuh 14 Hari

Dari proses tersebut, identitas korban dipastikan positif milik Kahayu Mutiara Purwati.

Ciri-ciri khusus seperti bekas luka di dagu dan tahi lalat di leher bagian depan kiri sesuai dengan keterangan pihak keluarga.

EVAKUASI KORBAN KECELAKAAN - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali melanjutkan operasi pencarian korban hilang kru kapal feri KMP Muchlisa.
EVAKUASI KORBAN KECELAKAAN - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali melanjutkan operasi pencarian korban hilang kru kapal feri KMP Muchlisa. (HO/BPBD Balikpapan)
Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved