Mentan Andi Amran Sulaiman Optimis PPU Capai Swasembada Pangan Enam Bulan ke Depan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia mengunjungi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (9/5/2025).

Kunjungan itu berpusat di kawasan pertanian, Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu.

Mentan Andi Amran Sulaiman tiba menggunakan helikopter, didampingi Gubernur Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji, serta disambut oleh Bupati PPU Mudyat Noor dan Wakil Bupati Waris Muin.

Agenda kunjungannya, yakni dalam rangka Pencanangan Gerakan Modernisasi Pertanian, Menuju Swasembada Pangan Provinsi Kalimantan Timur.

Baca juga: Mentan Tantang Kaltim Capai Swasembada Pangan 2026, Anggarkan Rp 500 Miliar untuk Percepatan

Mentan menyebutkan, Kaltim khususnya PPU memiliki potensi untuk swasembada pangan.

Terlebih dengan luas pertanian yang dimiliki serta faktor pendukung lainnya.

"Dengan ini semua kita optimis bisa swasembada pangan kedepan," ungkapnya.

Untuk bisa swasembada pangan, kata Mentan, perlu adanya dukungan alat pertanian yang modern, serta sumber daya manusia (sdm) dalam hal ini petani, yang memiliki kemauan dan kompetensi dalam menerapkan pola pertanian modern tersebut.

Baca juga: Mentan Andi Amran Ingin Pertanian Jadi Penopang Ketahanan Pangan dan Penyediaan Lapangan Kerja

Ia optimis, dalam enam bulan kedepan cita-cita untuk menjadikan PPU swasembada pangan di Kaltim, bisa tercapai.

"Dengan itu semua, saya yakin 6 bulan kedepan kita sudah bisa swasembada," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Bupati PPU Mudyat Noor mengatakan bahwa, kunjungan Mentan ke PPU bukti bahwa PPU cukup diperhatikan.

Kegiatan modernisasi pertanian yang akan direalisasi di PPU, dianggap sebagai penggerak roda pertanian di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

Baca juga: Mentan Andi Amran Sulaiman Hapus 240 Peraturan Teknis Sesuai Perintah Prabowo, Sederhanakan Aturan

Ia juga yakin, PPU bisa swasembada pangan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya.

"Ini juga mempelopori perluasan tanam dan peningkatan indeks pertanaman padi sebagai pilar ketahanan pangan nasional. Ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Menteri Pertanian, bahwa PPU ini sudah sangat diperhatikan," pungkasnya. (*)