Berita Nasional Terkini

Mahfud MD Ungkap Perubahan Sikap Jokowi Sejak April 2022, Berawal dari Isu Presiden 3 Periode

Mahfud MD mengakui Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), mengalami perubahan sikap semenjak April 2022.

Tribunnews.com/Gita Irawan
JOKOWI BERUBAH - Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD. Mahfud MD mengakui Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), mengalami perubahan sikap semenjak April 2022. (Tribunnews.com/Gita Irawan) 

TRIBUNKALTIM.CO - Mahfud MD mengakui Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), mengalami perubahan sikap semenjak April 2022.

Perubahan Jokowi itu mulai dirasakan Mahfud MD, ketika isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode mencuat.

“Pak Jokowi siapa yang bantah, baik sekali loh, mulai tahun pertama sampai 2022 pertengahan itu wah (Mahfud memberikan gestur jempol),” ujar Mahfud dalam program Gaspol yang ditayangkan di YouTube Kompas.com, Jumat (9/5/2025).

Mahfud mengatakan, perubahan Jokowi ini sangat diingat karena begitu terasa ada perbedaan yang mencolok.

Baca juga: Kisruh Polemik Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Makin Panjang, Pimpinan UGM Dilaporkan ke PN Sleman

Baca juga: ITB Respons Soal Mahasiswinya Buat Meme Prabowo-Jokowi Ciuman, Ungkap Akan Berikan Pendampingan

Terlebih, menurut dia, jika dibandingkan dengan awal-awal Mahfud menjabat sebagai pembantu Jokowi di tahun 2019.

“Tapi, ketika muncul isu-isu perpanjangan jabatan, tiga periode, itu orang sudah mulai bisa membaca semua. Sudah bisa membaca,” kata Mahfud.

Namun, dia enggan menjelaskan secara gamblang apa perbedaannya karena manuver-manuver Jokowi di saat itu juga sudah banyak dipahami oleh orang-orang.

Mahfud hanya mengatakan, sejak April 2022 itu, dia mulai melihat ada pembelokan yang dilakukan oleh Jokowi.

Baca juga: Kata Hasan Nasbi Usai Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi Ditangkap: Masih Muda, Bisa Dibina

“Tapi, pada waktu itu, saya ya, saya nih, jujur tidak ada penyalahgunaan. Saya melihatnya sih sampai April 2022. Saya mulai melihat pembelokan-pembelokan itu,” ujarnya.

Pembelokan yang dimaksud Mahfud bukan dalam arti penyalahgunaan anggaran atau korupsi.

Tapi, lebih pada manuver-manuver politik.

“Saya sudah melihat pemetaan itu, tapi bukan duit ya, bukan korupsi. Tapi, sudah mulai permainan politik itu sudah mulai, kok mulai begini ya,” kata Mahfud.

Baca juga: Tangkap Mahasiswi ITB yang Bikin Meme Prabowo Jokowi, Polisi Disebut Otoriter dan Abaikan Putusan MK

Tetapi, Mahfud kembali enggan menjabarkan lebih jauh terkait indikasi-indikasi pembelokan yang dilihatnya.

“Nanti lah, 10 tahun akan datang saya akan tulis. Kan belum habis,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan, semua aparat penegak hukum takut kepada Jokowi sebagai Presiden.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved