Pembangunan Sirkuit Balap Motor Porprov Kaltim di Paser Telan Biaya Rp12,9 Miliar

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menargetkan pembangunan sirkuit balap motor yang berlokasi di Jalan Samsul Bahri, Kecamatan Tanah Grogot, rampung pada November 2025.

Sirkuit tersebut dipersiapkan untuk ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2026 dan saat ini telah menyelesaikan tahapan pengerasan jalur lintasan.

Kepala Disporapar Paser, Kurniawan, mengatakan bahwa tahap lanjutan pembangunan sirkuit sudah siap untuk proses lelang.

Ia menjelaskan, semula lelang direncanakan pada Februari 2025, namun mengalami kendala administratif.

Baca juga: Pembangunan Sirkuit Balap Motor di Paser Diperkirakan Rampung Akhir Tahun 2025 

“Sebenarnya Februari lalu kita ajukan lelang karena perencanaannya tahun 2024, cuman ada efisiensi anggaran sehingga dari Barjas tidak berani memproses karena ditakutkan ada perubahan angkanya,” terang Kurniawan, Minggu (11/5/2025).

Pihaknya memproyeksikan seluruh pengerjaan, termasuk pengaspalan, akan selesai paling lambat pada November 2025.

“Juni nanti kemungkinan sudah ada pelaksana proyeknya, kemungkinan tiga bulan sudah selesai pengerjaan begitupun untuk pengaspalannya,” tambahnya.

Total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan sirkuit ini mencapai lebih dari Rp12,9 miliar.

Baca juga: Persiapan Porprov Kaltim, DPRD Paser Dukung Pembangunan Sirkuit Balap Motor di Bumi Daya Taka

Anggaran tersebut mencakup pengerjaan lanjutan dari tahap sebelumnya yang telah menyelesaikan pengerasan jalur lintasan.

“Dari anggaran hampir 13 miliar itu, semua sudah tercover mulai dari paddock sampai dengan tribun. Kami targetkan rampung paling lambat November nanti,” ungkapnya.

Sirkuit ini tidak hanya akan difungsikan untuk Porprov, tetapi juga direncanakan untuk digunakan dalam event olahraga lainnya.

“Setelah pembangunan selesai, kami berencana untuk langsung menyelenggarakan road race sekaligus peresmian dari sirkuit yang kita bangun,” tutup Kurniawan. (*)