Berita Balikpapan Terkini
PHK Massal dan Ancaman Kebebasan Pers, Jurnalis di Balikpapan Dorong Pekerja Media Berserikat
PHK massal dan ancaman kebebasan pers, jurnalis di Balikpapan dorong pekerja media berserikat.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah
PEKERJA MEDIA BERSERIKAT - Jurnalis Kompas.id, Sucipto (tengah) saat acara diskusi yang digelar AJI Balikpapan, Sabtu (10/5/2025). Ia mengatakan bahwa jurnalis menghadapi kehilangan upah, perlindungan kerja, dan kebebasan berserikat.(TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH)
Hasilnya, mereka berhasil memperoleh hak mereka senilai sekitar Rp350 juta.
“Solidaritas itu mereka jalankan bersama-sama, dengan waktu yang panjang dan energinya pasti besar juga,” jelas Sucipto.
Ia beranggapan, proses tersebut menguras tenaga dan biaya namun akhirnya membuahkan hasil.
Kesimpulannya, menurut Sucipto, kebebasan pers tidak dapat terwujud jika jurnalis tidak memiliki independensi yang dibarengi dengan kesejahteraan serta keleluasaan untuk berserikat.
“Jurnalis yang independen itu harus ditunjang juga dengan kesejahteraan dan keleluasaan,” pungkasnya.(*)
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.