Berita Samarinda Terkini

Refleksi Waisak 2025, Kendalikan Diri dan Tebarkan Perdamaian untuk Dunia

Hari Raya Trisuci Waisak merupakan momen sakral bagi umat Buddha yang sarat makna dan refleksi.

BUDDHIST CENTRE KALTIM
REFLEKSI WAISAK 2025 - Ketua Pusdiklat dan Mahavihara Sejahtera Maistreya Samarinda (Buddhist Centre Provinsi Kalimantan Timur), PDT. Hendri Suwito. Hari Raya Trisuci Waisak adalah momen sakral bagi umat Buddha yang sarat makna dan refleksi.(HO/BUDDHIST CENTRE KALTIM) 

Maka, perubahan global dimulai dari dalam diri.

Ketika setiap individu menjaga batinnya tetap tenang, menahan diri dari dorongan negatif, dan berpikir serta bertindak dengan bijak, dunia akan bergerak menuju harmoni.

Waisak juga mengingatkan bahwa cinta kasih adalah kekuatan terbesar yang bisa kita bagikan.

Bahkan tindakan kecil seperti senyum, kata-kata lembut, atau bantuan kepada sesama dapat menjadi kontribusi besar bagi kedamaian dunia.

"Sebagai umat Buddha, kita diajak menjadi lilin yang menerangi, menyinari jalan orang lain tanpa pamrih," ucap PDT Hendri Suwito.

Cahaya itu muncul dari dalam diri, melalui pengembangan kasih sayang, kebijaksanaan, dan pengendalian diri setiap hari.

Selamat Hari Raya Trisuci Waisak 2569 BE.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta — Semoga semua makhluk hidup berbahagia. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved