Berita Samarinda Terkini
Refleksi Waisak 2025, Kendalikan Diri dan Tebarkan Perdamaian untuk Dunia
Hari Raya Trisuci Waisak merupakan momen sakral bagi umat Buddha yang sarat makna dan refleksi.
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Miftah Aulia Anggraini
Maka, perubahan global dimulai dari dalam diri.
Ketika setiap individu menjaga batinnya tetap tenang, menahan diri dari dorongan negatif, dan berpikir serta bertindak dengan bijak, dunia akan bergerak menuju harmoni.
Waisak juga mengingatkan bahwa cinta kasih adalah kekuatan terbesar yang bisa kita bagikan.
Bahkan tindakan kecil seperti senyum, kata-kata lembut, atau bantuan kepada sesama dapat menjadi kontribusi besar bagi kedamaian dunia.
"Sebagai umat Buddha, kita diajak menjadi lilin yang menerangi, menyinari jalan orang lain tanpa pamrih," ucap PDT Hendri Suwito.
Cahaya itu muncul dari dalam diri, melalui pengembangan kasih sayang, kebijaksanaan, dan pengendalian diri setiap hari.
Selamat Hari Raya Trisuci Waisak 2569 BE.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta — Semoga semua makhluk hidup berbahagia. (*)
Hari Waisak 2025
Budhist Centre
Budhist Center Mahavihara Sejahtera Maitreya
Perdamaian
Pengendalian Diri
Kalimantan Timur
TribunKaltim.co
Penumpang dan Pengelola Bus Anggap Terminal Bayangan Samarinda Mudahkan Akses, Harga Tiket Sama |
![]() |
---|
Sistem Tilang ETLE di Samarinda Belum Berfungsi, Ribuan Pengendara Masih Melanggar Lalulintas |
![]() |
---|
Alasan Penumpang Pilih Terminal Bayangan Samarinda: Langsung Berangkat, Lebih Cepat |
![]() |
---|
PUPR Samarinda Hanya Fokus Bangun Insinerator dan Pengelolaan Diserahkan ke DLH |
![]() |
---|
Terminal Bayangan Samarinda tak Langgar Lalulintas Malah Mudahkan Akses Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.