Berita Paser Terkini
Hari Keluarga Internasional, DPMD Paser Dorong Peningkatan Kesejahteraan Keluarga
Peringati Hari Keluarga Internasional, DPMD Paser dorong peningkatan kesejahteraan keluarga.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Hari Keluarga Internasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 15 Mei.
Peringatan ini diprakarsai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1994 untuk menekankan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan masyarakat global.
Hari Keluarga Internasional diperingati pertama kalibertepatan dengan tahun Internasional keluarga.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Paser, Kasrani Latief mengatakan, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu tentang keluarga.
"Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu yang memengaruhi keluarga, sekaligus mendorong tindakan yang mendukung kesejahteraan keluarga di seluruh dunia," terang Kasrani, Kamis (15/5/2025).
Baca juga: DPMD Paser Lanjutkan Program Salam Berdesa, Bantu Pemerintah Desa Wujudkan Tertib Administrasi
Dalam memperingati Hari Keluarga Internasional, salah satu titik vital dan perlu ditindaklanjuti lebih serius adalah program yang menyasar keluarga.
Menurutnya, pembangunan keluarga memegang peran yang sangat penting dalam kemajuan sebuah bangsa.
"Keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang paling mudah dijangkau oleh kebijakan positif. Kalau keluarga bisa ditangani dengan baik, perbaikan akan mulai terjadi di tingkat lingkungan, masyarakat, bahkan negara," ulasnya.
Baca juga: Soal Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024 oleh ASN dan Kades, Begini Tanggapan BKPSDM dan DPMD Paser
Kasrani mengingatkan, diperlukan kolaborasi antara semua stakeholder untuk mengupayakan terciptanya keluarga-keluarga tangguh yang mampu bertahan dalam menghadapi tantangan.
"Jika itu berhasil, maka Indonesia tidak hanya akan memiliki keluarga yang bahagia, tetapi juga masyarakat yang sejahtera dan negara yang maju," tandasnya.
Langkah tersebut juga dianggap akan semakin menguatkan peran keluarga dalam mencapai Indonesia Emas 2045.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.