Berita Nasional Terkini

Pernah Jadi Tersangka, Hadi Poernomo Dikabarkan Jadi Penasihat Khusus Prabowo, KPK Ingatkan Hal Ini

Pernah jadi tersangka, Hadi Poernomo dikabarkan jadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto, KPK ingatkan hal ini.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
PENASIHAT KHUSUS PRABOWO - Hadi Poernomo dikabarkan jadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Penerimaan Negara. KPK ingatkan soal lapor LHKPN.(KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO - Pernah jadi tersangka, Hadi Poernomo dikabarkan jadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto, KPK ingatkan hal ini.

Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo dikabarkan menjadi Penasihat Presiden Bidang Penerimaan Negara. 

Namun hingga kini pihak istana belum memberi konfirmasi terkait kabar tersebut.

Hadi Poernomo pernah jadi tersangka KPK.

Namun, hakim tunggal Haswandi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 26 Mei 2016, memenangkan gugatan praperadilan Hadi Poernomo dan menyatakan surat perintah penyidikan KPK yang menetapkan Hadi sebagai tersangka kasus tersebut tidak sah.

Baca juga: Titik Keberadaan Harun Masiku Saat Ini Diketahui KPK, Kuasa Hukum Hasto: Tapi Belum Ditemukan Ya?

Kabar pengangkatan Hadi Poernomo ini beredar setelah muncul Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Penasihat Khusus Presiden Bidang Penerimaan Negara. 

Keppres tersebut beredar di kalangan jurnalis.

"Mengangkat Dr. Drs. Hadi Poernomo sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Penerimaan Negara," tulis diktum kesatu Keppres tersebut, dikutip Kamis (15/5/2025).

Keppres tersebut mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

"Dan kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya setinggi-tingginya setingkat dengan jabatan menteri," jelasnya.

Kompas.com telah mencoba menghubungi pihak Istana untuk mengonfirmasi kabar tersebut.

Mulai dari Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi hingga Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro.

Namun hingga berita ini diturunkan, pihak Istana Kepresidenan belum merespons kabar tersebut.

Hadi Poernomo diketahui sempat menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait penerimaan seluruh permohonan keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) Pajak Penghasilan Badan PT BCA, Tbk tahun pajak 1999.

Saat itu, Hadi masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pajak 2002-2004.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved