Berita Nasional Terkini
Pramono Anung hingga Ahmad Luthfi, Gubernur Pulau Jawa Ini Ogah Ikuti Sekolah Militer Dedi Mulyadi
Tiga gubernur di Pulau Jawa ini ogah ikuti cara Dedi Mulyadi yang mengirim siswa nakal ke barak militer
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan program pendidikan karakter yang unik dengan menempatkan anak-anak di barak militer sebagai bagian dari Program Pendidikan Karakter Panca Waluya
Program ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan serta semangat bela negara pada generasi muda Indonesia.
Namun, tiga gubernur di Pulau Jawa ini ogah ikuti cara Dedi Mulyadi yang mengirim siswa nakal ke barak militer.
Baca juga: Gibran Sarankan Pendidikan Militer ala Dedi Mulyadi Usai Bobby Nasution Curhat Soal Narkoba di Sumut
Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Baik Khofifah, Pramono Anung hingga Ahmad Luthfi memiliki argumentasi masing-masing saat ditanya apakah akan mengadopsi cara Gubernur Jawa Barat tersebut.
Seperti diketahui, Dedi memiliki program pembinaan siswa nakal dengan mengirimnya pembinaan di markas TNI.
Setidaknya sudah ada dua markas TNI yang dijadikan lokasi pembinaan siswa bermasalah di Jawa Barat.
Kedua markas itu adalah Markas Kodim 06/10 Sumedang dan Mabes TNI Resimen Armed Purwakarta.
Pramono Anung
Pramono Anung telah lebih dulu mengutarakan ketidaksepakatannya dengan program Dedi Mulyadi.
Namun ia enggan berbicara panjang lebar. Alasannya hanya karena dirinya ingin berbeda alias memiliki cara sendiri, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.
“Jakarta punya kebijakan tersendiri, terima kasih,” ucapnya singkat saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Kendati menolak meniru program Dedi Mulyadi, Plt Kepala Disdik DKI Jakarta, Sarjoko pada Senin (6/5/2025), mengatakan, belum ada arahan dari Pramono terkait kebijakan untuk mengatasi kenakalan siswa.
“Itu menjadi bagian dari evaluasi kita bagaimana nanti kita menentukan arah kebijakan lebih lanjut. Tentu kami juga setiap kebijakan apapun nanti kami laporkan kepada pemimpin dulu,” ujarnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Ungkap Fokus Utamanya Usai Insiden Ledakan Amunisi di Garut yang Tewaskan Warga Sipil
Ahmad Luthfi
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen (Purn) Ahmad Luthfi mengatakan, ada aturan hukum yang bisa ditempuh dalam menangani siswa sekolah yang nakal.
Hal tersebut Luthfi sampaikan saat ditanya perihal Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang akan membawa siswa nakal ke barak militer.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.