Berita Balikpapan Terkini

CFD Tepian Segah Semakin Ramai, DPRD Berau Berharap Kegiatan yang Digelar Makin Beragam

CFD Tepian Segah semakin ramai, DPRD Berau berharap kegiatan yang digelar makin beragam.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Renata Andini Pengesti
CAR FREE DAY - Car Free Day atau CFD yang digelar setiap Minggu di Jalan Tepian Ahmad Yani, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, semakin ramai. DPRD Berau berharap ada penataan kembali agar kegiatan ekonomi tidak menggeser esensi utama dari CFD.(TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Car Free Day (CFD) yang rutin digelar setiap Minggu pagi di sepanjang Jalan Ahmad Yani atau dikenal sebagai Tepian Segah, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terus menjadi magnet bagi warga Berau

Tak hanya sebagai ajang berolahraga, CFD juga menjadi ruang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjajakan berbagai produk kuliner dan kerajinan.

Tingginya antusiasme masyarakat sejalan dengan semakin padatnya jumlah pedagang di lokasi tersebut.

Namun, pertumbuhan tersebut menimbulkan persoalan, yakni area berjualan yang terbatas membuat para pedagang harus saling berdempetan demi mendapatkan ruang untuk melapak.

“Iya, makin ramai, apalagi kalau ada event atau kegiatan. Mau tidak mau kami saling berbagi lahan jualan. Kadang mejanya berdempetan,” ujar salah satu pedagang makanan khas Berau yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga: Kepala Dinkes Tanggapi soal Staf Dinas Kesehatan Berau Terjerat Kasus Korupsi Penghasilan Pegawai

Sisi kanan dan kiri jalan yang dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga membuat para pedagang terpaksa menempati bagian tengah jalur CFD.

Akibatnya, ruang gerak pengunjung pun menjadi terbatas dan fungsi utama CFD sebagai ruang publik untuk berolahraga mulai terganggu.

Anggota DPRD Berau, Sakirman mengungkapkan, CFD ini memberikan kesempatan bagi warga untuk berolahraga, bersosialisasi, dan menikmati udara yang lebih bersih tanpa polusi kendaraan. 

“Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap partisipasi masyarakat semakin meningkat,” katanya kepada TribunKaltim.co, Minggu (18/5/2025).

Keberadaan UMKM dalam CFD diakuinya membawa manfaat ekonomi.

Meski demikian, perlu ada penataan agar kegiatan ekonomi tidak menggeser esensi utama dari CFD.

Baca juga: Brigade Pangan Berau Dapat Suntikan Alsintan dari Kementan RI

Sakirman juga mendorong agar CFD tidak hanya berisi kegiatan olahraga dan bazar, tetapi turut diisi dengan program sosial lainnya.

“Misalnya dengan pemeriksaan kesehatan gratis atau edukasi lingkungan dari OPD terkait. Dengan aktivitas tambahan tersebut, diharapkan kegiatan CFD semakin menarik minat masyarakat,” jelasnya.

Ia meyakini bahwa dengan penataan yang lebih baik, CFD di Kabupaten Berau bisa menjadi pusat kegiatan yang tidak hanya mendorong ekonomi lokal, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kesadaran lingkungan.

“Kita mendukung kegiatan positif seperti ini, terutama untuk menciptakan kota yang lebih sehat dan ramah lingkungan,” tandasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved