Berita Pemkab PPU

Bupati Mudyat Noor Lantik Ketua dan Pengurus Kwarcab Pramuka PPU Periode 2025-2029

Kepengurusan Gerakan Pramuka di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masa bakti 2025-2029  resmi dilantik

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO/HUMAS PEMKAB PPU
PRAMUKA - Bupati PPU Mudyat Noor melantik ketua dan pengurus kwarcab gerakan Pramuka PPU periode 2025-2029, Senin (19/5/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/HO/HUMAS PEMKAB PPU) 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Kepengurusan Gerakan Pramuka di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masa bakti 2025-2029  resmi dilantik. 

Proses pelantikan ini berlangsung di Aula Kantor Sekretariat Kabupaten (Setkab) PPU dan dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalimantan Timur, Fachruddin Djaprie, Senin (19/5/2025).

Bupati PPU Mudyat Noor dilantik sebagai Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kabupaten PPU. 

Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta para pengurus Mabicab yang juga akan bertugas hingga tahun 2029.

Usai dilantik, Mudyat Noor lanjut melantik Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten PPU, Sudirman, beserta jajaran pengurusnya. 

Ini menandai dimulainya masa bakti baru bagi kepengurusan Pramuka PPU yang memiliki visi besar dalam pembinaan generasi muda.

Baca juga: Bupati PPU Mudyat Noor Jalin Silaturahmi dengan Sultan Paser 

Bupati Mudyat Noor dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran Gerakan Pramuka dalam pembangunan karakter bangsa. 

Menurutnya, Pramuka bukan hanya kegiatan luar ruang, tetapi juga sarana untuk membentuk kepribadian generasi muda agar menjadi pribadi yang berakhlak, tangguh, dan cinta tanah air.

“Gerakan Pramuka merupakan wadah pembinaan generasi muda yang sangat strategis. Sejak awal berdirinya, Pramuka telah terbukti mencetak generasi yang berjiwa patriotik, berakhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Mudyat Noor.

Ia menyampaikan bahwa para pengurus Mabicab dan Kwarcab adalah orang-orang pilihan yang mendapat amanah besar untuk memajukan Gerakan Pramuka di Kabupaten PPU. 

Meskipun tugas yang diemban tidak ringan, Mudyat Noor yakin seluruh pengurus dapat menjalankannya dengan penuh semangat, gotong royong, dan dedikasi tinggi.

Mudyat juga menekankan bahwa janji Pramuka, yaitu Tri Satya, tidak hanya sebatas diucapkan, tetapi juga harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Pramuka, menurutnya adalah gerakan yang hidup dalam tindakan nyata dan bukan sekadar slogan atau simbol belaka.

“Melalui Tri Satya, kita diajak menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan. Pramuka harus menjadi teladan dalam tindakan dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Selaku Ketua Mabicab PPU, Mudyat juga mengajak seluruh anggota Pramuka di PPU, untuk memperkuat peran sebagai mitra strategis pemerintah daerah, dalam pembangunan karakter generasi muda. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved