Berita Kaltim Terkini
BSKAP Dorong Tes Kemampuan Akademik untuk Penilaian Nasional yang Lebih Adil dan Setara
BSKAP mendorong perubahan paradigma dalam sistem evaluasi pendidikan nasional melalui penerapan Tes Kemampuan Akademik
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Samir Paturusi
"Jadi tidak semua kompetensi dan mata pelajaran bisa diuji dengan tes yang tentunya berskala besar,"ujarnya.
Oleh karena itu, TKA hanya mengukur kompetensi pada mata pelajaran yang dianggap paling relevan untuk penguasaan kompetensi bidang lain maupun kebutuhan studi lanjut, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris.
Ketiga mata pelajaran ini dipilih karena memiliki keterkaitan langsung dengan kemampuan dasar berpikir, numerasi, dan komunikasi dalam bahasa asing.
Baca juga: SPMB 2025 Samarinda tak Lagi Pakai Nilai Rapor, Sekolah Terpadu Terapkan Tes Akademik
"Tes kemampuan akademik ini mengukur kompetensi ketiga maklum di setingkat satuan ke-3 dan SMA, SMK maupun MA yang akan dilakukan di bulan November tahun ini," kata Toni.
Ia menegaskan bahwa tidak diujinya mata pelajaran lain dalam TKA bukan berarti mata pelajaran tersebut tidak penting. Hal ini murni karena keterbatasan dari sistem penilaian berskala besar.
"Jadi semua mata pelajaran seperti diatur di dalam kurikulum dipandang penting untuk diajarkan ke murid," ujarnya (*)
| Brimob Batalyon B Pelopor Gelar Jumat Berkah, Salurkan Bantuan Sembako untuk Lansia di Samarinda |
|
|---|
| Jadwal Peluncuran Maskot Porprov Kaltim 2026 di Paser, Sambut Momentum Sport Tourism |
|
|---|
| Gulat Kaltim Peroleh 2 Medali Emas dan 3 Perunggu di POPNAS Jakarta 2025 |
|
|---|
| Kompi 2 Batalyon C Pelopor Brimob Kaltim Salurkan Sembako ke Warga Kurang Mampu di Tanah Grogot |
|
|---|
| Pendidikan Tinggi di Kalimantan Timur Terus Berkembang, Ini 5 Daerah dengan Mahasiswa Terbanyak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250524-BSKAP-Toni-Toharudin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.