Ibu Kota Negara
Alasan Gubernur Rudy Mas'ud Beri Saran ke Pengusaha Kaltim untuk Menginap Semalam di IKN Nusantara
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud dalam kesempatannya saat memaparkan soal IKN Nusantara kepada pengusaha lokal memberikan saran, menginap
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud dalam kesempatannya saat memaparkan soal IKN Nusantara kepada pengusaha lokal memberikan saran, untuk sempatkan waktu untuk menginap di IKN Nusantara.
Dia sampaikan bagi para pengusaha untuk sesekali menginap semalam guna mengetahui keindahan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Hal ini diutarakan kala bersua dengan para pengusaha lokal yang bertema peluang usaha di IKN Nusantara yang dipaparkan di Kota Samarinda pada Selasa (27/5/2025) yang dikutip dari Kompas.com.
Menurut Gubernur Rudy Mas'ud, menginap semalam di IKN Nusantara akan mengenal lebih dekat dan mengetahui denyut nadi kehidupan IKN Nusantara seperti apa.
Baca juga: Ide Gubernur Kaltim Rudy Masud, Sungai Mahakam jadi Wisata Malam Bak Mesir hingga Atasi Banjir
Saat ini IKN Nusantara sudah ada beberapa bangunan yang sudah selesai dan masih proses, selebihnya juga sedang ada penataan ruang terbuka hijau. Belakangan ini sering diadakan kegiatan penanaman pohon.
Lantaran IKN Nusantara dibuat di Kalimantan Timur akan suguhkan ibu kota pemerintahan Indonesia yang hijau lestari, langit biru ramah lingkungan.
Karena itulah, Gubernur Kaltim, Rudy Masud memberikan anjuran untuk mendekap lebih erat ke IKN Nusantara secara langsung.
Tentu saja memungkinkan pelaku usaha melihat langsung potensi bisnis, dari keindahan lanskap hijau hingga fasilitas modern.
Ia juga merekomendasikan perjalanan via Jembatan Pulau Balang, yang kini terkoneksi secara baik.
Baca juga: Inilah Deretan Bangunan di IKN Nusantara Bakal Diresmikan Presiden Prabowo, Pekerjaan Fisik Selesai
“Jadi, kalau kita melintasi Jembatan Pulau Balang menuju jantung IKN, kira-kira seperti Golden Gate di San Francisco,” tuturnya.
Jembatan Pulau Balang, penghubung strategis antara Balikpapan dan kawasan IKN di Penajam Paser Utara, jadi bukti infrastruktur kelas dunia yang siap mendukung mobilitas bisnis dan investasi.

Oleh karena itu, Pemprov Kaltim dalam artian 'mati-matian' atau all out mendukung IKN Nusantara, dengan harapan kesejahteraan masyarakat melonjak.
Kata Rudy Masud, IKN Nusantara dilengkapi infrastruktur yang memadai. Mulai jalan tol, jembatan, dan bandara.
"Apalagi, akses IKN juga didukung tiga bandara, yakni Bandara di Balikpapan, Samarinda, juga IKN," imbuhnya.
Ladang Cuan Bagi Ekonomi Kaltim
Dia menegaskan bahwa IKN bukan hanya proyek megah pemerintah, tapi juga ladang cuan untuk mengerek ekonomi Kalimantan Timur.
Dari infrastruktur jalan tol hingga Jembatan Pulau Balang, peluang emas menanti.
Baca juga: Pencurian di Kawasan IKN Nusantara Kaltim, Satu Pelaku jadi Buron hingga Korban Rugi Rp20 Juta
Menurut Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, Provinsi Kalimantan Timur merupakan etalase Indonesia, lokasi dimana IKN Nusantara berada.
Karena itu, inilah kesempatan para pengusaha untuk mengambil kesempatan dan menangkap peluang di IKN Nusantara.
"Perkembangan IKN, yang jadi perhatian Pemerintah Pusat, otomatis mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kaltim," ujarnya.
Ia mengajak pengusaha lokal menyusun strategi jitu untuk membidik sektor usaha potensial, seperti logistik, konstruksi, pariwisata, kuliner, hingga jasa pendukung pemerintahan.
“Peluang usaha di IKN itu wajib ditangkap,” tegas Rudy Masud.
Dia mengungkapkan, Presiden RI Prabowo Subianto telah menetapkan target paling lambat 2028, pusat pemerintahan akan bergeser ke IKN Nusatara.
Baca juga: Efek IKN Nusantara di Kaltim, Pembangunan Masih Ada tapi Serapan Tenaga Kerja Konstruksi Menurun
Ini sinyal kuat bagi pengusaha untuk bergerak cepat, meraih untung sekaligus berkontribusi pada visi kota dunia yang modern dan berkelanjutan.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud optimistis, kolaborasi pengusaha lokal dan pembangunan IKN akan mengerek kesejahteraan Kaltim.
“Pembangunan IKN harus berdampak pada masyarakat,” tutur Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud.
Menunggu Kesediaan Presiden Prabowo
Berita sebelumnya, pihak otorita IKN Nusantara saat ini sedang menunggu jadwal kesediaan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan peresmian gedung-gedung di IKN Nusantara.
Demikian dipaparkan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti pada Senin 26 Mei 2025, mengutip dari Kompas.com.
Disebutkan, kemungkinan akan ada dua macam bangunan yang akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pastinya, kata dia, untuk Istana Garuda dan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) di Ibu kota Nusantara (IKN) siap diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: 3 Konsep Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Kini Siapkan 2 Hektare Buat Kampung Inggris
Diana Kusumastuti mengungkapkan, seluruhnya sudah tuntas 100 persen, tinggal pekerjaan minor saja.
"Peresmian tinggal menunggu jadwal Presiden Prabowo Subianto. Karena pekerjaan fisik sudah selesai semua ya," ujar Diana.
Diana menjelaskan, meskipun beberapa proyek masih dalam tahap penyelesaian akhir atau finishing, keberhasilan ini menandai langkah besar dalam mewujudkan visi IKN sebagai pusat pemerintahan modern dan kota cerdas dunia.
Untuk diketahui, Istana Garuda, gedung kantor presiden dengan desain ikonik berbentuk burung Garuda raksasa, menjadi salah satu proyek unggulan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca juga: OIKN Rapat Koordinasi, Pastikan Kelanjutan Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim
Berdiri di atas lahan seluas 55,6 hektar dengan luas tapak 334.200 meter persegi, bangunan ini ditopang 4.650 bilah yang membentuk kesan megah dengan bentang sayap 177 meter dan tinggi 77 meter.
Istana Garuda mencakup berbagai fasilitas, seperti:
-Lapangan upacara;
-Kantor presiden;
-Kantor sekretariat presiden;
-dan kantor staf khusus presiden,
-Menjadikannya pusat operasional kepresidenan di IKN Nusantara.
Peresmian Istana Garuda awalnya direncanakan bersamaan dengan Istana Negara, yang telah diresmikan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 11 Oktober 2024.
Namun, karena Istana Garuda masih dalam tahap finishing pada Oktober 2024, Jokowi menyerahkan peresmiannya kepada Prabowo Subianto.
Selain Istana Garuda, progres empat gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) juga telah mencapai 100 persen penyelesaian dan masuk dalam daftar peresmian.
Baca juga: Operasional Pusat Keuangan di IKN Nusantara Ditargetkan 2026, Ada 6 Bank Berkontribusi
Empat gedung Kantor Kemenko di IKN tersebut terdiri dari Kemenko 1, Kemenko 2, Kemenko 3, dan Kemenko 4.
Setiap gedung memiliki empat tower, sehingga total terdapat 16 tower dengan desain modern yang mengusung konsep Bangunan Gedung Hijau dan Bangunan Gedung Cerdas.
Total nilai konstruksi mencapai Rp 3,035 triliun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tunggu Jadwal Prabowo, Istana Garuda dan Kantor Kemenko di IKN Siap Diresmikan."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur Kaltim: Jembatan Pulau Balang Seperti Golden Gate San Fransisco."
Rudy Masud
pengusaha lokal
IKN Nusantara
Kalimantan Timur
Ibu Kota Negara
Gubernur Kaltim
TribunKaltim.co
Prabowo Subianto
Brimob Polda Kaltim Disiagakan Amankan Kunjungan Wapres Gibran Rakabuming ke IKN Nusantara di Kaltim |
![]() |
---|
Ide Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud, Sungai Mahakam jadi Wisata Malam Bak Mesir hingga Atasi Banjir |
![]() |
---|
Inilah Deretan Bangunan di IKN Nusantara Bakal Diresmikan Presiden Prabowo, Pekerjaan Fisik Selesai |
![]() |
---|
Pencurian di Kawasan IKN Nusantara Kaltim, Satu Pelaku jadi Buron hingga Korban Rugi Rp20 Juta |
![]() |
---|
Efek IKN Nusantara di Kaltim, Pembangunan Masih Ada tapi Serapan Tenaga Kerja Konstruksi Menurun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.