Berita Samarinda Terkini
RS Hermina Sabet Penghargaan dari BPJS Kesehatan, Dorong Inovasi Layanan Melalui Kemitraan Strategis
Rumah Sakit Hermina berhasil menyabet penghargaan dari direktur teknologi informasi BPJS Kesehatan dengan mendulang inovasi layanan kesehatan
Penulis: Nevrianto | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rumah Sakit Hermina berhasil menyabet penghargaan dari direktur teknologi informasi BPJS Kesehatan dengan mendulang inovasi layanan kesehatan.
Di tengah derasnya arus era digital, tuntutan terhadap kecepatan, efisiensi, dan kemudahan layanan publik semakin tinggi. Hal ini mendorong berbagai organisasi, termasuk sektor layanan kesehatan, untuk terus berinovasi dan berbenah.
Salah satu institusi yang menunjukkan komitmen kuat dalam melakukan transformasi digital adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL), BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan berbasis teknologi untuk memenuhi ekspektasi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan berkunjung ke salah satu rumah sakit di Kota Samarinda dalam rangka supervisi transformasi digital, Kamis (22/05/2025).
Baca juga: Pemkot Bontang dan BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Perkuat Program Perlindungan Pekerja Rentan
Ia mengapresiasi disambut oleh Direktur RSU Hermina Samarinda, Wakil Direktur Pelayanan, Wakil Direktur Umum dan Keuangan, dan Duta Mobile JKN.
Dalam kunjungannya, Edwin menyampaikan bahwa transformasi digital dapat dilaksanakan tidak hanya BPJS Kesehatan saja namun tentu adanya komitmen bersama antara BPJS Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan, salah satunya dengan RSU Hermina Samarinda.

Edwin menyampaikan apresiasi atas transformasi digital yang telah dilaksanakan oleh Rumah Sakit Hermina Samarinda dalam integrasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) dengan BPJS Kesehatan, meliputi sistem antrean online, implementasi klaim elektronik Surat Eligibilitas Peserta (e-SEP) dan penerapan finger print.
“Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari saya agar rumah sakit lainnya yang berada di Kota Samarinda dapat menerapkan prestasi seperti ini juga. Penghargaan piagam bintang 3 (tiga) yang diberikan memiliki arti yang sangat bermakna. Penghargaan tersebut bentuk dari proses transformasi digital yang telah diterapkan dengan baik oleh RS Hermina Samarinda,” ucap Edwin pada, Kamis (28/5/2025).
Menurutnya, transformasi digital merupakan cara baru memanfaatkan teknologi dengan mempermudah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru dengan bantuan teknologi.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT hingga Rp 15 Juta Lewat Aplikasi JMO
Dalam kunjungannya, Edwin tak lupa untuk menyapa pasien yang mengaku bahwa selama ini mengandalkan antrean onlie di Mobile JKN.
Ia menitipkan pesan untuk pasien tersebut dapat mengajak masyarakat untuk menyebarluaskan kemudahan dalam menggunakan mobile JKN sebagai bentuk transformasi digital yang disediakan oleh BPJS Kesehatan.
Direktur RS Hermina Samarinda, Made Wirayasa Tusan, menyampaikan ketika awal implementasi antrean online Mobile JKN saat itu dirinya dan tim terus mencari apa saja kendala yang terjadi untuk terus memperbaiki fitur tersebut.
RS Hermina Samarinda senantiasa mengikuti apapun kebijakan maupun perubahan yang diterapkan BPJS Kesehatan. Pihaknya akan terus berbenah dan mengoptimalkan implementasi digitalisasi sebagai bentuk transformasi digital.
Dalam transformasi digital, RS Hermina Samarinda selalu berkomitmen meningkatkan mutu layanan Peserta JKN.
Baca juga: Pemprov Kaltim Dukung Program Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan
“Saya dan tim memahami bahwa saat bermitra maka perlu keselarasan dari kedua belah pihak dalam melakukan kerjasama demi meningkatkan kenyamanan pasien. saat berobat. Dengan komitmen yang ada serta kerjasama yang baik maka implementasi akan maksimal,” ungkapnya.
Ia merasa bangga dikarenakan RS Hermina telah mencapai angka 48,23 persen untuk pemanfaatan mobile JKN dan turut bersyukur bahwa rumah sakit yang dipimpin mendapatkan penghargaan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan atas komitmen rumah sakit dalam mengimplementasikan transformasi digital melalui sistem antrian online, implementasi klaim elektronik Surat Eligibilitas Peserta (e-SEP) dan penerapan finger print.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat kami untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada seluruh peserta JKN tanpa membeda-bedakan. Menurut kami, upaya mendukung digitalisasi diimplementasikan agar peserta JKN bisa merasa aman, nyaman dan mudah ketika akan berobat di rumah sakit kami,” tutur Made. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
IRT di Samarinda Ditangkap Polisi Akibat Tipu Jual Beli Bungkil, Korban Rugi Rp235 Juta |
![]() |
---|
Bukan Karena Terminal Bayangan, Sopir Angkot Akui Penumpang Turun Gara-Gara Transportasi Online |
![]() |
---|
Aksi PMII di Samarinda, Pertamina Didesak Realisasikan Pemindahan TBBM dari Kawasan Padat Penduduk |
![]() |
---|
Masalah Jukir Liar Jadi Sorotan, Pengamat Ragukan Efektivitas Parkir Berlangganan di Samarinda |
![]() |
---|
Terminal Bayangan Tak Berdampak Bagi Pedagang di Terminal Sungai Kunjang Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.