Berita Nasional Terkini

Hasil Survei Indikator 100 Hari Kerja 6 Gubernur di Jawa: Dedi Mulyadi Hampir Sempurna!

Inilah hasil survei indikator 100 hari kerja 6 Gubernur di Jawa, Dedi Mulyadi hampir sempurna.

Tangkapan Layar YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel
HASIL SURVEI INDIKATOR - Foto tangkapan laya Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis, (17/4/2025). Dedi Mulyadi menjadi Gubernur di Jawa dengan tingkat kepuasan tertinggi di Jawa pada hasil survei Indikator dalam 100 hari kerja (Tangkapan Layar YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel) 

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno: 60,5 persen

Banten

Gubernur Banten Andra Soni: 50,8 persen

Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah: 42,3 persen

Adapun survei dilakukan pada 12–19 Mei 2025 di enam provinsi di Pulau Jawa.

Sebanyak 3.100 responden dilibatkan dengan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka.

Tingkat Kepuasan Terhadap Dedi Mulyadi Ternyata Berbanding Terbalik dengan Kinerja Pemprov Jabar

Tingkat kepuasan warga terhadap kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ternyata tidak berbanding lurus dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jabar di berbagai bidang. 

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, tingkat kepuasan warga terhadap Dedi Mulyadi mencapai 94,8 persen. Namun, ketika diminta menilai kinerja Pemprov Jabar dalam berbagai bidang, hasilnya di bawah 50 persen.

Direktur Riset Indikator Politik Indonesia, Adam Kamil, mengatakan, dalam survei ini terjadi kesenjangan antara persepsi terhadap pemimpin dan institusi yang dipimpinnya.

"Umumnya, masyarakat menilai kinerja pemerintah provinsi cukup positif. Tapi ketika kita telaah lebih dalam, ada beberapa isu spesifik yang ternyata belum terlalu memuaskan publik," ujar Adam Kamil, Rabu (28/5/2025).

Di Jawa Barat, kata dia, terdapat beberapa poin yang kurang meyakinkan evaluasi publiknya, yakni masalah kemiskinan 42 persen, masalah kemudahan akses permodalan 43 persen, pembinaan koperasi 43 persen, dan peningkatan kualitas tenaga kerja 47 persen. 

Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menambahkan, responden dalam survei ini cenderung memisahkan penilaian antara institusi pemprov dengan figur pemimpinnya.

Warga Jabar, kata dia, seolah memberikan kredit kepada pribadi Dedi Mulyadi, tapi tidak pada institusinya.

"Jawa barat menarik, persepsi terhadap Gubernur Dedi Mulyadi sangat positif, tetapi kinerja pemprov di beberapa isu di bawah 50 persen.

Artinya sepertinya warga Jabar itu memberi kredit Dedi Mulyadi sebagai gubernur, tetapi kinerja pemprovnya tidak seluruhnya diapresiasi," ujar Burhanuddin.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved