Berita Nasional Terkini
Bukan Sekadar Puasa Sunnah! Ini Makna dan Keutamaan Puasa Tarwiyah & Arafah yang Jarang Diketahui
Pada waktu hari Raya Idul Adha kita disunnahkan puasa Tarwiyah dan Arafah tapi ini bukan sekadar puasa sunnah, ini makna dan keutamaan puasa Tarwiyah.
TRIBUNKALTIM.CO - Pada waktu hari Raya Idul Adha kita disunnahkan puasa Tarwiyah dan Arafah tapi ini bukan sekadar puasa sunnah, ini makna dan keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah yang jarang diketahui.
Bukan sekedar puasa sunnah? ini makna dan keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah pada waktu Hari Raya Idul Adha.
Umat Islam memiliki kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui dua amalan puasa sunnah yang sangat dianjurkan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Puasa di bulan Dzulhijjah, yakni Puasa Tarwiyah dan Arafah dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah, hari-hari yang termasuk dalam sepuluh hari terbaik dalam Islam.
Puasa Tarwiyah, Hari Persiapan dan Penjernihan Hati
Baca juga: Bulan Dzulhijjah Tiba! Umat Islam Jalani Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah yang Penuh Keutamaan
Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Nama "Tarwiyah" berasal dari kata yang berarti "merenung" atau "menyediakan air", merujuk pada tradisi jemaah haji di masa lalu yang mulai mempersiapkan diri untuk perjalanan wukuf di Arafah.
Bagi yang tidak berhaji, hari Tarwiyah menjadi momen untuk membersihkan niat, memperbaiki diri, dan memulai rangkaian ibadah dengan semangat spiritual yang tinggi.
Puasa di hari ini dipandang sebagai latihan kesabaran dan bentuk ketakwaan menjelang puncak 10 hari pertama Dzulhijjah.

Puasa Arafah, Puncak Keutamaan Bagi yang Tidak Berhaji
Sementara itu, puasa Arafah yang jatuh pada 9 Dzulhijjah memiliki keistimewaan tersendiri.
Hari ini merupakan saat di mana jemaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah ibadah inti dari seluruh rangkaian haji.
Bagi umat Islam yang tidak sedang berhaji, puasa Arafah menjadi cara untuk tetap merasakan keagungan hari tersebut.
Dalam banyak ajaran, puasa ini disebutkan bisa menghapus dosa selama dua tahun, setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Baca juga: Mengapa Kita Dianjurkan Puasa Tarwiyah dan Arafah? Ini Makna dan Keutamaannya
Ini menjadikannya sebagai bentuk kasih sayang Allah yang luar biasa kepada hamba-Nya.
Mengapa Harus Dijalankan dan kenapa puasa ini bukan sekedar puasa sunnah?
Waktu yang istimewa, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dianggap sebagai waktu paling utama dalam kalender Islam, melakukan ibadah di hari-hari tersebut, termasuk puasa, dilipatgandakan pahalanya.
Meneladani spirit ibadah Haji, Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah cara bagi umat Islam yang tidak berhaji untuk ikut merasakan suasana spiritual ibadah haji dari kejauhan, dengan cara yang sederhana namun bermakna.
Meningkatkan kualitas diri, dengan menahan lapar dan haus, seseorang melatih kesabaran, menundukkan hawa nafsu, serta memperkuat hubungan dengan Allah SWT ini menjadi bekal untuk menyambut Idul Adha dengan jiwa yang bersih dan hati yang tenang.
Baca juga: Bulan Dzulhijjah 2025, Siap Menjalankan Puasa Sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
Doa dan Ampunan, hari Arafah dikenal sebagai hari mustajab untuk berdoa, berpuasa pada hari itu sambil memperbanyak doa, dzikir, dan permohonan ampun menjadi momen yang sangat berharga.
Melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah bukan sekadar rutinitas tahunan untuk puasa sunnah, melainkan sebuah bentuk cinta dan ketaatan kepada Allah SWT.
Di tengah kesibukan dunia, dua hari ini menjadi oase spiritual yang mampu menghidupkan kembali semangat iman dan keikhlasan. (*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Alasan dan Kronologi Kejagung Batal Jadi Kuasa Hukum Gibran, Berawal dari Protes Penggugat |
![]() |
---|
KPK Ingatkan Menkeu Purbaya soal Dana Rp200 Triliun ke Bank Himbara, Potensi Kredit Fiktif |
![]() |
---|
Poin-poin Perpres 79 Tahun 2025 dan Link Unduhnya, Prabowo Naikkan Gaji ASN |
![]() |
---|
Duduk Perkara Gugatan Tutut Soeharto ke Menkeu dan Alasan Eks Mensos RI Dicekal Keluar Negeri |
![]() |
---|
Alasan Kejagung Batal Jadi Kuasa Hukum Gibran, Berawal dari Keberatan Penggugat Saat Sidang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.