Ibu Kota Negara

Gibran ke IKN Kaltim, Minta Ada Pohon Beringin di Istana Wapres dan Mulai Ngantor di IKN 2026

Pertama kali Gibran ke IKN Kaltim, minta ada pohon beringin di Istana Wapres dan mulai ngantor di IKN 2026.

TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
WAPRES KE IKN - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka didampingi Gubernur Kaltim, H. Rudy Mas'ud dan Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Rabu (28/5/2025). Dalam kunjungannya, Wapres meninjau langsung sejumlah proyek strategis di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Gibran juga minta ada pohon beringin di Istana Wapres dan mulai ngantor di IKN 2026. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 

TRIBUNKALTIM.CO - Pertama kali Gibran ke IKN Kaltim, minta ada pohon beringin di Istana Wapres dan mulai ngantor di IKN 2026.

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus berjalan.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun mengunjungi IKN untuk melihat perkembangan pembangunan calon ibu kota tersebut.

Baca juga: Basuki Hadimuljono Pastikan Proyek IKN Tak Mangkrak, Jamin Investasi Tiongkok Rp68 Triliun Lebih

Gibran mengunjungi IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Rabu (28/5/2025).

Rencananya pada 2026 Gibran akan berkantor di IKN.

Saat ini, pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres) di IKN mencapai 43 persen, dengan struktur utama telah rampung dan kini memasuki pekerjaan arsitektural, dan pemasangan kaca anti peluru. 

Istana Wapres ini merupakan kantor Gibran Rakabuming Raka ketika kelak pemerintahan Indonesia resmi pindah ke IKN

Untuk mengetahui lebih jauh tentang perkembangan IKN, Gibran mengunjungi sejumlah proyek, di antaranya Istana Wapres, Tol IKN Seksi 5B, RS Abdi Waluyo, RS Hermina, Masjid Negara, Universitas Gunadarma, Bandara VVIP, Kantor Kemenko 3, dan Rusun ASN. 

"Alhamdulillah, beliau berkunjung ke IKN. Sudah lama beliau ingin ke sini. Istana Wapres sudah 43 persen, struktur selesai, tinggal arsitektur dan kaca anti peluru," ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dikutip dari Kompas.com.

Basuki menjelaskan bahwa pemasangan kaca anti peluru, yang kini mencapai 22 persen, menjadi salah satu fokus utama untuk memastikan keamanan dan estetika bangunan.  

Pembangunan tahap pertama Istana Wapres di IKN meliputi kantor wapres, kediaman wapres, kantor sekretariat wapres, dan serambi pasukan pengamanan wapres. 

Pembangunan tahap I ini ditargetkan selesai pada Desember 2025. 

"Insya Allah, semua siap pada 2025," kata Basuki. 

Selain itu, masjid negara di IKN juga dikebut untuk selesai tahun ini, sementara pembangunan basilika dan gereja masih berlangsung. 

Dalam kunjungan tersebut, Gibran menekankan pentingnya ketepatan waktu dan kualitas pembangunan. 

"Beliau pesan agar tidak ada keterlambatan dan kualitas tetap dijaga," ungkap Basuki. 

KUNJUNGI IKN - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (28/5/2025). Gibran didampingi Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud. (OIKN)
KUNJUNGI IKN - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (28/5/2025). Gibran didampingi Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud. (OIKN) (OIKN)

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud mengungkapkan, Gibran akan mulai berkantor di IKN pada 2026. 

Rudy menambahkan bahwa Gibran memberikan penilaian positif terhadap progres IKN

"Beliau bilang mantap sekali, view-nya indah, tidak ada catatan, cukup aman," tuturnya. 

Selain Istana Wapres, Otorita IKN juga tengah melelang untuk infrastruktur tahap pertama Pembangunan Kompleks Legislatif dan Yudikatif, dengan pemenang lelang diumumkan secepatnya.  

Baca juga: Pertama Kalinya Wapres Gibran ke Rusun IKN Nusantara, Dihuni Para ASN OIKN

Gibran Inginkan Pohon Beringin Ada di Istana Wapres IKN

Dalam kunjungan kerjanya ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu 29 Mei 2025, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pesan khusus.

Dia ingin pohon beringin ditanam di kawasan Istana Wapres.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengungkapkan keinginan Gibran usai mendampinginya mengunjungi sejumlah proyek di IKN.

"Beliau juga meminta penanaman pohon beringin di kawasan Istana untuk mempercantik lanskap, menambah nilai estetika IKN sebagai ibu kota baru Indonesia," ujar Basuki.

Pernyataan ini bukan sekadar keinginan estetika, melainkan membawa makna simbolis yang kaya dan mendalam, yang berakar pada budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai Indonesia.

Mengapa pohon beringin begitu istimewa, dan apa makna di balik keinginan Gibran ini? Mari kita telusuri lebih dalam.

Pohon beringin (ficus benjamina) bukanlah pohon biasa.

Dalam budaya Indonesia, khususnya dalam tradisi Jawa dan Bali, pohon ini dianggap sakral dan memiliki makna filosofis yang kuat.

Beringin sering dikaitkan dengan kekuatan, ketahanan, dan perlindungan.

Baca juga: Tiongkok Kian Serius Investasi Pembangunan IKN, Total Komitmen Sudah Hampir Rp 70 Triliun

Akar-akarnya yang kuat dan menjalar ke segala arah melambangkan hubungan yang erat antarmanusia, serta keterkaitan antara alam dan kehidupan spiritual.

Dalam konteks Pancasila, pohon beringin menjadi lambang sila ketiga, “Persatuan Indonesia.”

Akar dan sulur yang menjalar menggambarkan keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah naungan negara Indonesia.

Seperti pohon beringin yang memberikan keteduhan bagi siapa saja di bawahnya, negara Indonesia diharapkan menjadi tempat perlindungan bagi seluruh rakyatnya, tanpa memandang perbedaan.

Keinginan Gibran untuk menanam pohon beringin di Istana Wapres IKN seolah menegaskan komitmennya terhadap nilai persatuan dan keberlanjutan budaya Indonesia di ibu kota baru ini.  (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan WartaKotalive.com dengan judul Gibran Kunjungi IKN, Basuki: Istana Wapres Sudah 43 Persen, Tinggal Pemasangan Kaca Anti Peluru

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved