RSUD AWS Gelar Bakti Kesehatan Operasi Ontologi, Bentuk Nyata Kolaborasi Kemanusiaan

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie Kota Samarinda kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi kalangan kurang mampu.

Pelayanan kesehatan melalui kegiatan Bakti Kesehatan Pendampingan Operasi Ontologi yang dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 30 hingga 31 Mei 2025, Jumat (30/5/2025)

Kegiatan ini mengusung prosedur operasi Tympanomastoidektomi dan Timpanoplasti, dua tindakan medis penting yang diperuntukkan bagi pasien dengan gangguan pendengaran akibat kerusakan pada bagian tengah telinga. 

Operasi ini memberikan harapan baru bagi mereka yang selama ini mengalami hambatan dalam komunikasi akibat gangguan pendengaran yang tidak tertangani dengan optimal.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Evaluasi RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, Terkait Kasus Korupsi dan Kematian Bayi

Sejumlah pihak turut hadir dan berkontribusi dalam kegiatan ini, antara lain para dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dari wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Baznas Provinsi Kalimantan Timur, serta organisasi profesi PERHATI Kaltim-Kaltara. 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, yang juga berkesempatan memantau jalannya operasi secara virtual dari lokasi acara.

Acara pembukaan berlangsung di Lantai 2 Gedung Utama RSUD AWS, tepatnya di Ruang Buana, dimulai sekitar pukul 07.30 WITA. Operasi dilaksanakan di salah satu ruang operasi modern yang dimiliki rumah sakit terbesar di Kalimantan Timur ini.

Kegiatan ini dipandang sebagai wujud nyata sinergi antara lembaga kesehatan, organisasi profesi, dan lembaga zakat yang berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan dan pelayanan sosial.

PLT Direktur RSUD AWS, dr. Indah Puspitasari, MARS, menyampaikan rasa bangganya atas keterlibatan rumah sakit dalam kolaborasi besar ini.

“Kami dari rumah sakit AWS merasa bangga menjadi bagian dari kolaborasi yang luar biasa ini bersama Baznas, Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit THT Indonesia (PERHATI) Kaltim-Kaltara,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan bakti kesehatan ini tidak terlepas dari dukungan kuat Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, serta dedikasi tinggi dari para dokter spesialis THT yang hadir dari berbagai wilayah di Kaltim dan Kaltara.

Kehadiran mereka dinilai sebagai bentuk nyata solidaritas serta semangat gotong royong dalam profesi medis.

dr. Indah juga mengapresiasi kontribusi Baznas Provinsi Kalimantan Timur yang telah menyediakan dukungan pembiayaan bagi pelaksanaan kegiatan ini, yang dinilai sangat tepat sasaran dalam membantu masyarakat kurang mampu memperoleh layanan kesehatan yang layak.

“Kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Baznas Provinsi Kaltim yang telah mendukung kegiatan ini melalui pendanaan yang tepat sasaran,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan kehormatan atas kehadiran Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim yang tanpa henti memberikan dukungan penuh terhadap program-program kesehatan yang digagas rumah sakit.

Baca juga: Pj Gubernur Sidak ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Pastikan Pelayanan Publik Berjalan saat Pemilu 2024