Update Kebakaran Big Mall Samarinda, Polisi Tunggu Labfor, Atrium Jadi Titik Terparah

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Suasana Big Mall Samarinda di Kalimantan Timur berubah drastis pasca insiden kebakaran hebat yang terjadi pada Selasa (3/6/2025) sekira pukul 00.00 Wita.

Pusat perbelanjaan terbesar di Kota Tepian itu kini ditutup sementara, dan hanya pihak tertentu dengan izin khusus yang diperbolehkan masuk ke area mall.

Pantauan Tribunkaltim.co pada Rabu (4/6/2025), kondisi di sekitar lokasi kebakaran terlihat sepi.

Atrium utama Big Mall Samarinda telah dipasangi garis polisi, sementara sejumlah gerai tampak hangus terbakar.

Baca juga: Sejarah Big Mall, Pusat Perbelanjaan di Samarinda, Kena Musibah Kebakaran hingga Tutup Sementara

Partisi listrik yang hangus masih terlihat jelas, dan bekas kobaran api masih meninggalkan jejak hitam di dinding serta atap bangunan.

Wakapolresta Samarinda, AKBP Heri Rusyaman, menegaskan bahwa investigasi atas insiden ini masih berlangsung dan mall belum bisa dibuka untuk umum.

“Polresta Samarinda turun ke lapangan, tugas utamanya untuk menyelidiki penyebab dari kebakaran tersebut. Hasil penyelidikan belum bisa kita share karena sementara ini masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya saat meninjau lokasi, Rabu (4/6/2025).

Ia menambahkan bahwa Polresta Samarinda saat ini sedang menunggu kedatangan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Surabaya, yang akan membantu mengusut penyebab kebakaran secara teknis.

Baca juga: 9 Korban Kebakaran Big Mall Samarinda harus Dirawat Inap, Direktur RS Hermina Jelaskan Kondisinya

“Tim itu nantinya akan didampingi oleh Polda Kaltim dan Polresta Samarinda untuk mengetahui penyebab kejadian kebakaran, menaksir besaran kerugian yang dialami, hingga mengeluarkan rekomendasi untuk pembukaan kembali mall itu,” jelasnya.

Selain itu, Heri Rusyaman mengingatkan pihak pengelola agar melakukan evaluasi menyeluruh terkait sistem keamanan gedung, terutama sistem pemadam kebakaran otomatis dan standar keselamatan lainnya, sebagai langkah antisipasi ke depan.

Saat ini, proses pembersihan dan perbaikan pascakebakaran sedang dilakukan oleh pengelola Big Mall Samarinda.

Ia berharap, pusat perbelanjaan tersebut bisa kembali beroperasi secepatnya demi mendukung roda perekonomian kota.

Baca juga: Big Mall Samarinda Terbakar, Pengunjung Panik Lihat Asap Makin Pekat, Korban Mengalami Sesak Nafas

“Mudah-mudahan dari pihak pengelola di dalam (Big Mall) segera mengecek, kalau memang bisa dibuka dan penyelidikan sudah selesai, kita akan buka lagi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa titik kerusakan terparah akibat kebakaran terjadi di area bawah lantai tiga Atrium.

Namun, efek dari asap dan hawa panas juga menyebabkan kerusakan di beberapa bagian lain gedung.

“Yang paling parah ada di bagian bawah lantai tiga, tetapi karena terkait asap yang ke atas dan hawa panas, ada beberapa bagian yang mungkin terkena dampak,” pungkasnya. (*)