Berita Nasional Terkini
Polemik Ijazah Jokowi Belum Usai, Dokter Tifa Siap Dibui, Tangis Pecah Minta Tunjukkan Ijazah Asli
Polemik ijazah Jokowi belum usai. Dokter Tifa siap dibui, tangis pecah minta Jokowi tunjukkan ijazah asli.
Penulis: Kun | Editor: Rita Noor Shobah
"Saya ridho saya ikhlas pakai baju orens masuk lapas pondok bambu, enggak ada masalah buat saya, karena yang penting buat saya adalah kita semua membutuhkan kebenaran, kejujuran," timpal Dokter Tifa enggan kalah.
Dengan semangat berapi-api, Dokter Tifa lantas mengurai pesan menohok kepada Jokowi.
Dokter Tifa menuding Jokowi memang ingin dirinya dipenjara.
"Adek-adek sangat ingin kan ya melihat ijazah asli presiden Jokowi kan? kenapa presiden Jokowi kenapa? kalau Anda melihat saya, kenapa? apakah Anda pengin saya dipenjara? enggak ada masalah pak. Seandainya Anda punya ijazah asli, dan karena itu saya mesti dihukum, enggak ada masalah. Tapi tolong pak Jokowi, tunjukkan ijazah Anda, demi Allah tunjukkan pak," ujar Dokter Tifa.
Mendengar tudingan baru Dokter Tifa itu, Praktisi hukum Pitra Romadoni langsung menimpalinya.
Diungkap Pitra, sebenarnya yang lebih dulu melakukan serangan adalah kubu Dokter Tifa.
Baca juga: Roy Suryo sebut tak Ada Nama Kasmudjo di Skripsi Jokowi, Dokter Tifa Singgung Modus Jadikan Tameng
Sebab kata Pitra, Dokter Tifa sejak lama kerap membuat postingan bernada sinis kepada Jokowi.
Karenanya Pitra heran ketika kini Jokowi berusaha melawan fitnahan yang menyerangnya, kubu Dokter Tifa justru merasa dikriminalisasi.
"Ibu, sejak tahun berapa ibu selalu membahas-bahas pak Jokowi? udah lama saya kita, sejak beliau menjadi presiden, bu Tifa selalu mengkritisi Pak Jokowi. Saya lihat di akun X-nya, semua itu tentang pak Jokowi mayoritas. Artinya saya lihat, yang memulai gong ini kan mereka yang melaporkan. Artinya mereka yang melakukan serangan hukum kepada pak Jokowi. Setelah pak Jokowi menggunakan hak hukumnya untuk counter attack, mereka merasa dikriminalisasi," ungkap Pitra Romadoni.
Ikut menanggapi, Rahmad pun terus mencecar Dokter Tifa soal proses hukum.
Tak terima dengan tanggapan Rahmad, Dokter Tifa kembali menangis.
"Persoalan ijazah Jokowi, kalau bu Tifa ingin lihat, ya nanti di pengadilan prosesnya, bukan sekarang, ikuti aja prosesnya. Jadi bukan merayu ke rakyat tolong tunjukkan, katanya mau taat hukum?" tanya Rahmad.
"Bapak zolim sekali sama perempuan, sama ibu zolim sekali, dengan istilah 'merayu-rayu', ya Allah zolim sekali kepada kami, mengatakan saya merayu-rayu," respon Dokter Tifa emosi.
Baca juga: Bentuk Teror yang Diterima Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Dokter Tifa, Imbas Usut Ijazah Jokowi
"Prosedurnya itu kalau mau taat hukum di negara hukum itu ada, ada waktunya di pengadilan. Jadi kalau soal penegakan hukum," timpal Rahmad lagi.
"Saya 2014 itu memilih presiden Joko Widodo dengan penuh kebanggaan, pada waktu itu beliau saya bangga sekali karena beliau mengatakan alumnus UGM, saya bangga sekali. Tapi kebanggaan saya runtuh ketika beliau memenjarakan Bambang Tri tahun 2016," kata Dokter Tifa dengan nada bicara meninggi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.