Malam Minggu Kelabu di Samarinda, Kecelakaan Maut Libatkan Pemotor dan Mobil, Satu Korban Tewas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Malam Minggu yang seharusnya menjadi momen bersantai berubah tragis setelah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) merenggut nyawa seorang pemotor di Jalan PM Noor, Sempaja Selatan, Kota Samarinda, pada Minggu (8/6/2025) dini hari.

Korban diketahui seorang pria yang mengendarai sepeda motor dan tewas di tempat setelah terlibat tabrakan dengan sebuah mobil.

Insiden maut ini terjadi di jalur yang cukup ramai, tepatnya di kawasan Sempaja Selatan, tak jauh dari kawasan permukiman warga.

Saksi mata kejadian, Ana (28), warga Bengkuring, Samarinda Utara, yang saat itu sedang berkendara bersama rekannya, mengaku menyaksikan detik-detik sebelum insiden nahas itu terjadi.

“Saya kan di jalan mulai pertengahan Bumi Sempaja saya ke arah PM Noor dengan kecepatan tak laju. Kira kira dari arah berlawanan melihat motor melintas berombongan lebih dari dua motor,” ujar Ana saat ditemui usai kejadian.

Baca juga: Tim Labfor Butuh 4 Jam Lakukan Olah TKP di Big Mall Samarinda, Kunjungan Diperketat

Ana mengungkapkan bahwa dirinya memilih menepi ke kiri karena situasi lalu lintas cukup padat. Ia mengaku mendengar suara benturan keras yang membuatnya langsung menghentikan laju motornya.

“Saya dengan  posisi di belakang mobil karena ada motor ramai saya gak berani dong ambil ke kanan ya minggir ke kiri dikit lalu saya dengar suara  motor brek gitu saya pun minggir dan ngomong bareng teman saya,” ungkapnya,” jelasnya.

Sesampainya di lokasi benturan, Ana mengaku sempat tidak melihat sosok korban, hanya mendapati sepeda motor tergeletak di jalan. Setelah mendekat, barulah diketahui bahwa korban berada di bawah mobil dalam kondisi masih mengenakan helm.

“Saat Dicek orangnya kok ga ada, kayaknya orangnya dimobil kemudian saya turun dari motor liat orangnya tak terlihat cuma motor aja,” ujarnya.

Menurut Ana, pengemudi mobil terlihat dalam kondisi syok dan menangis usai kecelakaan. Ia menyebut mobil tersebut sempat berhenti dan pintunya terbuka, kemungkinan untuk mematikan mesin kendaraan pasca benturan.

Baca juga: 4 Jam Tim Labfor Surabaya Olah TKP Kebakaran di Big Mall Samarinda, Masih Menunggu Hasilnya

“Pengendaranya perempuan, saya lihat dia menangis. Sementara motor-motor lain kayaknya konvoi, dan melaju di tengah jalan,” imbuhnya.

Tidak lama setelah kejadian, tim Palang Merah Indonesia (PMI) Samarinda tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Namun nahas, korban dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat luka berat yang diderita dalam insiden tersebut. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.