Berita Kukar Terkini
Warga Tenggarong Kaltim Nyaris Jadi Korban Penembakan Misterius, Proyektil Tembus Kaca Mobil
Seorang warga berinisal H (32) mengaku menjadi korban dugaan penembakan menggunakan airsoft gun di kawasan Panjaitan, Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Seorang warga Tenggarong, berinisial H (32) mengaku menjadi korban dugaan penembakan orang tidak dikenal.
Diduga penembakan tersebut dilakukan menggunakan airsoft gun.
Kepada Tribunkaltim.co, H menceritakan kejadian tersebut.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WITA ketika Ia baru saja mengantar telur di daerah Mangkurawang dan dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
Baca juga: Viral! Video Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Para Pelaku Kasus Penembakan di Samarinda
Penembakan misterius tersebut terjadi saat ia melintas di jembatan yang terletak di kawasan Panjaitan, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“Sebelumnya saya mengantar telur di Mangkurawang, setelah itu dari Mangkurawang lewat Panjaitan mau pulang ke rumah lewati jembatan itu. Pas di tengah-tengah jembatan itu, posisi ada mobil di depan, saya kan pelan itu, kaca mobil sebelah kiri itu terbuka habis, kaca sebelah kanan yang dekat dengan supir itu terbuka naik dua jari. Posisi saya itu nengok ke depan sedikit, seandainya saya baring ke belakang itu (menyender) sedikit, pas kena tengah (menunjuk bagian leher),” ujarnya, Senin (9/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa posisi kaca mobil sebelah kanan saat itu tidak tertutup penuh. Tiba-tiba, kaca mobilnya terkena proyektil yang diduga berasal dari airsoft gun.
Baca juga: 5 Fakta Terkini Kasus Penembakan di Depan THM di Samarinda, Status Senjata Masih Menjadi Misteri
“Saya itu maju ke depan kepala sedikit tiba-tiba ada hembusan angin langsung suara duar kena kaca mobil. Posisi kaca tidak tertutup penuh,” lanjutnya.
Setelah insiden tersebut, ia langsung menghentikan mobilnya di kawasan Jalan Kinibalu, untuk memeriksa kondisi kendaraan dan menemukan proyektil di dalam mobil.
“Saya turun di Jalan Kinibalu itu dekat penjual tahu tek-tek, saya cek emang peluru,” ujarnya.
Beruntung, saat kejadian Ia sedang sendirian di dalam mobil, karena biasanya ia ditemani anak dan istrinya.
Baca juga: Aksi Pembunuhan Direncanakan Detail, Polisi Rekonstruksi Penembakan Samarinda
“Itu sekitar jam 7 malam. Saya sendiri aja di mobil, biasanya saya sama anak dan istri saya, kebetulan malam itu saya sendiri,” ucapnya.
Ia mengaku sempat merasakan angin dari proyektil tersebut dan memperkirakan bahwa jika kepalanya tidak sedikit condong ke depan, proyektil tersebut bisa saja mengenai bagian tengah lehernya.
“Ada merasakan angin dibelakang leher itu. Saya liat ke depan itu karena mengukur jarak mobil yang ada di depan itu. Seandainya saya nggak agak maju ke depan, pasti kena ke tengah bagian leher saya. Karena biasanya saya nyender,” ujarnya.
Menurutnya saat kejadian tidak ada kendaraan bermotor lain di sisi kiri atau kanan mobilnya.
“Motor kiri kanan tidak ada. Kayanya satu kali tembakan aja,” tutupnya. (*)
Warga Bukit Biru Kukar Pertanyakan Kejelasan Program PTSL, Sertifikat Tak Kunjung Terbit |
![]() |
---|
Korsleting Listrik Masih Jadi Pemicu Utama Kebakaran di Kutai Kartanegara |
![]() |
---|
RTH di Tenggarong Jadi Favorit Warga, tapi Perawatannya Masih Terkendala |
![]() |
---|
10 Anak di Kukar Diduga jadi Korban Kekerasan Asusila, LBH JKN Kawal hingga Tuntas |
![]() |
---|
Sampah Kerap Berserakan di TPS Bukit Biru Kukar, Warga Keluhkan Kebiasaan Buang Sembarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.