Berita Samarinda Terkini

Merintis Bisnis dari Hobi Touring, Kisah Daryanto, Srigala Box Samarinda Andalan Bikers Kalimantan

Daryanto, warga Tenggarong Seberang, Kukar, dikenal luas sebagai kolektor sekaligus penyedia box touring motor melalui gerainya, Srigala Box Samarinda

Penulis: Nevrianto | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
BOX MOTOR - Daryanto akrab disapa Tatong di gerai atau toko Srigala Box menyediakan Box Touring berikut asesoris touring di Jalan Nusyirwan Ismail, Ring Road Dua sekitar 100 meter dari lampur merah simpang jalan Pangeran Suryanata Samarinda Ulu, Selasa (10/6/2025).Pria yang juga suplier ban alat berat pertambangan koleksi juga menyediakan sekira 50 box touring berikut sejumlah asesoris yang bisa digunakan perjalanan jarak jauh. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO) 

Daryanto menjelaskan bahwa harga box bervariasi tergantung ukuran dan bahan:

  • Box 36 liter (plastik): Rp600.000
  • SHAD 29 liter: Rp750.000
  • Givi 35 liter: Rp850.000
  • Box premium 48 liter (aluminium sabetan): Rp5.000.000
  • Givi dan SHAD bahan plastik, ukuran besar: Sekitar Rp3.500.000

Daryanto menerangkan harga box paling murah seharga Rp 600 ribu dengan ukuran 36 liter, 7 untuk SHAD saya patok 750.000 paling murah dengan ukuran 29 liter , kalau Givi saya patok 850.000 Ukuran 35 liter.

Baca juga: Cerita Sukses Yudianto Peternak Kambing dan Sapi di Jalan Pinang Dalam, Desa Sangatta Utara Kutim

Paling mahal ada box sabetan 1 box seharga 5 juta. Ukuran 48 liter.Kalau Givi dan SHAD  ada sekitar 3,5 juta dengan bahan plastik.

Untuk box yang digunakan Daryanto 48 Liter SHAD seharga sekitar 3,5 juta.

"Box ini kebutuhan saat hujan tidak bocor , sesuai kapasitas dan keperluannya.Kalau kita tak pakai bisa disimpan atau bisa dilepas dan pasang,”ujarnya,

Menjalankan Bisnis Sampingan dengan Dukungan Keluarga

Selain mengelola Srigala Box, Daryanto juga bekerja sebagai pemasok ban alat berat di sektor pertambangan. Ia mengatur waktunya agar tetap bisa membuka gerai setiap sore hingga malam.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Usaha ini dijalani dengan antusias karena respon dari komunitas sangat positif. Banyak teman yang sebelumnya beli box secara online malah kecewa karena barang yang datang tidak sesuai,” ujarnya.

20250610_Daryanto_Bikers_kalimantan
BOX TOURING - Daryanto juga bekerja sebagai pemasok ban alat berat di sektor pertambangan. Ia mengatur waktunya agar tetap bisa membuka gerai setiap sore hingga malam. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO)

Ia mengakui, tidak semua tipe box selalu tersedia, terutama merek Givi berbahan plastik yang cukup sulit didapat. Namun, ia selalu transparan dengan pembeli agar tak menimbulkan kekecewaan.

Baca juga: Kisah Inspiratif Brigpol Julung Agil, Putra Paser yang Harumkan Indonesia di Misi Perdamaian PBB

Keterlibatannya di beberapa komunitas motor seperti Komunitas Motor Box Indonesia dan Honda Streetfire Community Samarinda, turut membantu memperluas jaringan penjualan.

“Saya aktif di komunitas agar bisa terus berbagi info dan memasarkan produk, terutama lewat grup WhatsApp dan media sosial,” katanya.

Sebelum membuka gerai di Samarinda tiga tahun lalu, Daryanto sempat menjalankan usahanya dari rumah secara daring. Dalam satu bulan, ia bisa menjual hingga 30 box berbagai ukuran dan merek.

Menariknya, penjualannya tetap stabil bahkan saat pandemi. “Penjualan saat itu bisa 50:50, tidak ada kendala. Alhamdulillah tetap ada rejeki,” ucapnya optimis.

Tips Touring Aman dengan Box Motor

Bagi para bikers, Daryanto juga berbagi tips praktis dalam menggunakan box touring agar berkendara tetap aman dan nyaman:

  1. Jangan membawa beban berlebihan
  2. Jika menggunakan seat box kiri dan kanan, pastikan bobot seimbang
  3. Untuk triple box, pastikan manuver tetap nyaman saat belok
  4. Pasang box samping tidak melebihi lebar setang, idealnya sejajar
  5. Rutin cek baut bracket untuk memastikan tidak kendor

Biodata

Nama : Daryanto

Tempat Tanggal Lahir/TTL: Banyumas 9-2-84

Alamat : Tenggarong seberang

Hobi : modifikasi unit

Makanan : tahu tek

Minuman : dawet

Prinsip: sejauh mana kita merantau jangan pernah melupakan tempat asal dan hormati adat istiadat dimna kita berada

Pendidikan: SMP. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved