Lifestyle
Terlalu Sering Makan Makanan Berminyak dan Tinggi Tepung? Waspadai Dampak Kesehatannya
Jika dikonsumsi terlalu sering dan berlebihan, makanan ini dapat membawa dampak serius bagi kesehatan baik dalam jangka pendek maupun panjang.
TRIBUNKALTIM.CO - Dalam kehidupan sehari-hari, makanan berminyak dan yang berbahan dasar tepung seperti gorengan, mi instan, roti putih, dan makanan cepat saji sering kali menjadi pilihan praktis dan lezat.
Namun, jika dikonsumsi terlalu sering dan berlebihan, makanan-makanan ini dapat membawa dampak serius bagi kesehatan baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Simak berikut ini beberapa dampak jika sudah berlebihan mengkonsumsi makanan berminyak serta tinggi kandungan tepung:
1. Risiko Obesitas dan Kegemukan
Makanan berminyak umumnya tinggi kalori dan lemak jenuh.
Baca juga: Khasiat Buah Lemon: Si Kecil Asam dengan Segudang Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh
Begitu pula dengan makanan bertepung yang tinggi karbohidrat sederhana.
Kombinasi keduanya dapat menyebabkan lonjakan asupan kalori harian tanpa disadari, sehingga memicu penumpukan lemak tubuh dan meningkatkan risiko obesitas.
2. Gangguan Pencernaan
Terlalu banyak lemak dalam makanan memperlambat proses pencernaan.
Ini dapat menyebabkan perut terasa penuh, mual, kembung, dan sembelit.
Tepung olahan juga minim serat, sehingga memperparah gangguan pencernaan dan memperlambat pergerakan usus.

3. Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung
Minyak goreng yang dipanaskan berulang kali mengandung lemak trans, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).
Ini mempercepat pembentukan plak di pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan hipertensi.
4. Gula Darah Tidak Stabil dan Risiko Diabetes
Tepung putih, terutama yang tidak mengandung serat, menyebabkan peningkatan gula darah secara cepat.
Jika dikonsumsi berlebihan dalam waktu lama, hal ini bisa menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor utama dalam perkembangan diabetes tipe 2.
Baca juga: 7 Manfaat Kesehatan Jantung Pisang, Termasuk Dapat Menjaga Kesehatan Rahim
5. Jerawat dan Masalah Kulit
Makanan berminyak dan tinggi indeks glikemik (seperti tepung olahan) dapat memicu peradangan dalam tubuh, termasuk pada kulit.
Hasilnya, kulit menjadi lebih rentan terhadap jerawat, kusam, dan berminyak.
6. Menurunnya Energi dan Konsentrasi
Meski makanan bertepung dapat memberikan energi cepat, efeknya tidak bertahan lama.
Setelah lonjakan gula darah, tubuh akan mengalami penurunan tajam (crash) yang bisa membuat tubuh terasa lemas, mengantuk, dan sulit berkonsentrasi.
Tips Mengurangi Konsumsi Makanan Berminyak dan Tinggi Tepung:
Baca juga: Buah Delima: Si Merah Berkilau yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan
- Pilih metode memasak sehat: kukus, rebus, atau panggang alih-alih menggoreng.
- Gantikan tepung putih dengan tepung utuh atau makanan tinggi serat seperti oat, beras merah, atau quinoa.
- Perbanyak konsumsi sayuran, buah segar, dan protein tanpa lemak.
- Hindari snacking berlebihan dengan gorengan atau makanan ringan berbasis tepung.
- Perhatikan label gizi pada makanan kemasan. (*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
5 Manfaat Tahu untuk Kesehatan, Cocok untuk Program Diet Sehat |
![]() |
---|
6 Daerah di Indonesia dengan Tradisi Rabu Wekasan yang Berbeda |
![]() |
---|
8 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan Ibu Hamil, Membantu Perkembangan Otak Bayi |
![]() |
---|
6 Manfaat Buah Anggur Bagi Kesehatan Tubuh: Dapat Meremajakan Kulit |
![]() |
---|
6 Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan: Sumber Kalium yang Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.