Berita Kutim Terkini

Pemkab Kutim Apresiasi Aplikasi Pijak, Pantau Pertumbuhan Mangrove di Pantai Teluk Lingga

Aplikasi Pijak gagasan dari Jejakin, perusahaan teknologi yang berfokus pada penyediaan solusi untuk perubahan iklim

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
TANAM POHON - Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi  tanam 4 ribu mangrove di Pantai Teluk Lingga, Kamis (12/6/2025). Ia mengapresiasi aplikasi Pijak gagasan dari Jejakin, perusahaan teknologi yang berfokus pada penyediaan solusi untuk perubahan iklim. (TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi mengapresiasi aplikasi Pijak gagasan dari Jejakin, perusahaan teknologi yang berfokus pada penyediaan solusi untuk perubahan iklim.

Dimana, aplikasi Pijak salah satunya sangat berfungsi untuk memonitoring pertumbuhan pohon mangrove yang ditanam di Pantai Teluk Lingga Sangatta.

Mahyunadi bersama dengan PT Ankara Pratama Energi (APE) telah melakukan penanaman mangrove sebanyak 4 ribu pohon. Hal itu sebagai upaya penghijauan di areal pantai.

"Selain itu, ternyata ada aplikasi Pijak dari teman-teman Jejakin untuk memantau pertumbuhan mangrove, jadi tidak hanya menanam saja tetapi ada pemantauan pertumbuhan hingga pohon besar," jelas Mahyunadi, Kamis (12/6/2025).

Baca juga: Kampung Sidrap Masuk Wilayah Kutim atau Bontang Belum Jelas, Mahyunadi: Harus Diselesaikan Baik-baik

Seperti yang dijelaskan oleh Perwakilan dari Jejakin, menjelaskan bahwa aplikasi Pijak juga berfungsi memberikan edukasi tentang perubahan iklim dan tiga krisis besar bumi.

Misalnya, pemantauan pohon mangrove yang memiliki masa kritis pada 3 tahun pertama sejak ditanam di Pantai Teluk Lingga. Pasalnya, pada aplikasi Pijak terdapat data tinggi, lingkar batang, hingga kondisi kesehatan pohon.

"Lalu akan menghasilkan laporan data progres pertumbuhan pohon mangrove yang ditanam hingga estimasi penyerapan karbon dan potensi ekologis lainnya," terangnya.

Aplikasi Pijak tersedia di playstore dengan kapasitas 12 MB, dimana user akan diminta untuk membuat username dan pasword. 

Lalu di dalam aplikasi Pijak, juga ada data awal penanaman, jumlah pohon yang ditanam, hingga peta lokasi pohon yang ditanam.

Sebenarnya aplikasi Pijak tidak hanya digunakan untuk pohon mangrove saja, melainkan segala jenis flora dan fauna yang dikehendaki juga ada.

Baca juga: Wabup Kutim Mahyunadi Sorot ASN Absen di Radalok Perdana Evaluasi Pelaksanaan APBD 2025

""Dengan adanya aplikasi Pijak, kami bisa memastikan bahwa setiap pohon yang ditanam mendapatkan perhatian yang layak hingga tumbuh dewasa," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved