Berita Nasional Terkini
Pangeran Mangkubumi sebut Usulan Pemakzulan Minim Substansi, Rocky Gerung Semprot Sekjen GibranKu
Pangeran Mangkubumi menyebut usulan forum Purnawirawan TNI untuk pemakzulan Gibran minim substansi. Rocky Gerung semprot balik Sekjen GibranKu.
Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Pangeran Mangkubumi, Sekjen GibranKu, relawan pendukung Gibran Rakabuming Raka menyebut usulan forum Purnawirawan TNI untuk pemakzulan Gibran minim substansi.
Pernyataan Pangeran Mangkubumi, Sekjen GibranKu ini segera dipatahkan pengamat Rocky Gerung yang mengungkap alasan usulan pemakzulan Gibran yang disampaikan Purnawirawan TNI adalah sesuatu yang harus dibahas di negeri ini karena menjadi perhatian.
Penilaian Pangeran Mangkubumi, Sekjen GibranKu soal usulan pemakzulan dari Purnawirawan TNI ini disampaikan di acara Rakyat Bersuara di iNews TV, Rabu (11/6/2025).
Analogi yang disampaikan Pangeran Mangkubumi seketika dipatahkan Rocky Gerung yang juga ikut bersuara di acara yang dipandu Aiman ini.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Hal yang Bisa Jadi Pintu Masuk Pemakzulan Gibran tapi Tidak Mudah, Sebut Fufufafa
Cek rekam jejak Pangeran Mangkubumi, Sekjen GibranKu yang kini jadi sorotan.
Awal diskusi, Pangeran Mangkubumi mengatakan usulan purnawirawan TNI soal pemakzulan Gibran Rakabuming Raka minim subtansi sehingga membuatnya prihatin.
Dilansir dari YouTube iNews TV, Kamis (12/6/2025), Pangeran Mangkubumi mengatakan, "Seolah terus digiring untuk menonton dan menyaksikan polemik serta peristiwa-peristiwa politik yang bising dari segi narasi, namun hening dalam segi substansinya, persis seperti polemik yang terjadi pada hari ini."
Berkaitan dengan keheningan substansi tersebut, Pangeran Mangkubumi menganalogikan seperti seseorang memasuki ruangan anechoic chamber yang mana seorang tersebut bisa mendengarkan organ tubuhnya sendiri termasuk detak jantungnya.
Dari situ, kata dia, terdapat pelajaran yang bisa dipetik seperti mendengarkan aspirasi rakyat yang fundamental ketimbang membahas persoalan tidak substansi.
"Saya ingin mengajak kita semua sebagai sebuah bangsa khusus generasi muda ayo kita beranikan diri untuk melangkahkan kaki kita masuk ke dalam spektrum anechoic chamber ini," ujarnya.
"Sehingga kita bisa benar-benar mendengarkan detak jantung rakyat, denyut nadi rakyat, isi hati keluh kesah rakyat dengan lebih jernih, sehingga dengan begitupun kita bisa mengklasifikasi mengklasterisasi persoalan-persoalan kebangsaan apa yang fundamental yang sebenarnya harus segera kita prioritaskan untuk diselesaikan," imbuhnya.
Menanggapi itu, Rocky Gerung pun memilih untuk mematikan audio di mikrofonnya, sehingga membuat host Aiman Witjaksono memberikan mikrofon yang baru.
"Kalau pakai audio, nanti ada anechoic chamber efek. Saya mendengarkan suara saya sendiri, sama seperti anda (Pangeran Mangkubumi) katakan tadi, Anda minta supaya kita mendengarkan detak jantung," sindir Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung analogi yang dibuat oleh Pangeran sebenarnya merupakan sebuah kekacauan yang dibuat pada rezim saat itu.
"Jadi kekacauan itu terjadi justru karena anechoic chamber dibuat sendiri oleh kalangan istana. Istana siapa? Ya istana Jokowi pada waktu itu," ungkap Rocky.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.