Berita Kaltim Terkini

Program Jospol Berdampak ke Ekonomi Kaltim, Kerja Sama UMKM dan Perusahaan Tembus Rp183,28 Miliar

Program Jospol (Jaringan Kemitraan Usaha Lokal) yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menunjukkan dampak nyata.

HO
KERJA SAMA – Sebanyak 18 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) resmi menandatangani Surat Komitmen Kerja Sama Usaha (SKKU) dengan perusahaan-perusahaan besar dari sektor pertambangan, mineral dan perkebunan sawit beberapa waktu lalu. (HO/DPMPTSP KALTIM) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Program Jospol (Jaringan Kemitraan Usaha Lokal) yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mulai menunjukkan dampak nyata terhadap perekonomian daerah. 

Hingga awal 2025, sinergi antara 116 UMKM lokal dan 19 perusahaan besar telah mencatat nilai kerja sama sebesar Rp183,28 miliar.

Data tersebut dirilis oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, yang menyebut bahwa kemitraan strategis ini menjadi titik cerah dalam mendorong transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Bumi Etam.

“Sinergi antara UMKM dan perusahaan besar adalah langkah strategis menuju pembangunan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada pelaku usaha lokal,” ungkap Fahmi Prima Laksana, Kepala DPMPTSP Kaltim, Sabtu (14/6/2025).

Baca juga: Lewat Program JOSPOL, Rudy-Seno Janji Muluskan 300 Km Jalan Tenggarong-Kubar di Kalimantan Timur

Capaian awal ini disambut positif oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, yang meyakini bahwa program Jospol akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal apabila terus diperluas.

“Kalau 116 UMKM saja bisa menghasilkan Rp183 miliar, bayangkan jika jumlahnya ditingkatkan jadi 1.000. Dampaknya akan luar biasa bagi perekonomian kita,” jelas Seno Aji.

Ia menegaskan, target Pemprov Kaltim adalah membina dan mendorong 1.000 UMKM untuk bermitra dengan korporasi melalui Jospol dalam waktu satu tahun.

Sebelumnya, sebanyak 18 UMKM telah menandatangani Surat Komitmen Kerja Sama Usaha (SKKU) dengan perusahaan-perusahaan besar dari sektor pertambangan, mineral, dan perkebunan sawit, pada Kamis (17/4/2025) lalu di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim.

Baca juga: SPM Awards 2025, Gubernur Kaltim Rudy Masud: Kita Sudah Punya Gratispol dan Jospol

Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi awal program Jospol, yang menghubungkan pelaku usaha kecil dan menengah dengan dunia industri guna menciptakan hubungan kemitraan yang setara dan produktif.

“Program Jospol merupakan misi strategis kami, untuk mendorong pembinaan dan kemitraan investasi terhadap 1.000 UMKM dalam waktu satu tahun,” tandas Seno Aji. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved