Berita Kaltim Terkini

Polda Kaltim Serap Aspirasi Warga Kelurahan Mekarsari, Bahas Kemacetan hingga Kenakalan Remaja

Jajaran Polda Kalimantan Timur kembali turun langsung ke masyarakat untuk menyerap aspirasi warga Kelurahan Mekarsari

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Nur Pratama
HO POLDA KALTIM
SERAP ASPIRASI - Jajaran Polda Kalimantan Timur kembali turun langsung ke masyarakat untuk menyerap aspirasi dan berdiskusi terkait pelayanan kepolisian. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Kelurahan Mekarsari, Balikpapan Tengah, pada Jumat (31/10/2025) pagi, dihadiri sejumlah pejabat dari berbagai satuan kerja Polda Kaltim serta tokoh masyarakat setempat. (HO POLDA KALTIM) 

‎TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Jajaran Polda Kalimantan Timur kembali turun langsung ke masyarakat untuk menyerap aspirasi dan berdiskusi terkait pelayanan kepolisian.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Kelurahan Mekarsari, Balikpapan Tengah, pada Jumat (31/10/2025) pagi, dihadiri sejumlah pejabat dari berbagai satuan kerja Polda Kaltim serta tokoh masyarakat setempat.

‎‎Hadir dalam kegiatan antara lain AKBP Putra Wiratama, (Dit Samapta), AKBP Muntini, (Bidkum), Kompol Beny Ariyanto (Ditreskrimsus), Ipda Suparni,  (Ditreskrimum), Ipda Sutopo (Ditlantas), Ipda Hadi Winoto (Ditbinmas), AKP B.J. Susilo (Wakapolsek Balikpapan Utara), Lurah Mekarsari Evi Nurhayati, serta para ketua RT dan tokoh masyarakat.

Baca juga: Polda Kaltim Gelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota untuk Jamin Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

‎‎Ketua LPM Mekarsari, Gusti, mengeluhkan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Simpang Puskib dan Jalan Martadinata, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja.

‎Ia menyebutkan, selain lampu lalu lintas yang tidak berfungsi, kondisi lalu lintas juga diperparah oleh parkir liar dan pengendara yang tidak tertib, bahkan banyak yang tidak memakai helm dan masih di bawah umur.

‎‎Menanggapi hal itu, Ipda Sutopo dari Ditlantas Polda Kaltim menyampaikan bahwa personel lalu lintas rutin melakukan pengaturan di jam-jam sibuk.

‎“Namun karena keterbatasan jumlah personel, kami akan lebih giatkan lagi pengaturan di wilayah tersebut. Untuk lampu merah, nanti akan kami koordinasikan dengan Dishub agar bisa segera aktif kembali,” ujarnya.

‎‎Masalah kenakalan remaja juga muncul dalam diskusi. Ibu Aidawati, Ketua RT 05, mengungkapkan keresahannya atas maraknya anak muda yang berkumpul hingga larut malam dan bahkan ditemukan dalam kondisi tidak pantas di wilayahnya. Ia berharap kepolisian meningkatkan patroli di titik-titik rawan tersebut.

‎‎Menanggapi hal ini, AKBP Putra Wiratama menegaskan bahwa pihaknya rutin melakukan patroli, baik siang maupun malam.

‎“Patroli kami menyasar berbagai potensi gangguan kamtibmas, termasuk kenakalan remaja dan narkoba. Kami juga memiliki patroli Polwan dan Raimas di seluruh Balikpapan,” jelasnya.

‎‎Sementara itu, Kompol Beny Ariyanto menambahkan bahwa penanganan kenakalan remaja harus melibatkan berbagai pihak.

‎“Penegakan hukum adalah langkah terakhir. Pencegahan dan pembinaan lebih utama. Peran orang tua sangat penting dalam mengawasi anak-anaknya, terutama dalam hal pergaulan dan pendidikan moral,” tegasnya.

‎Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan layanan darurat 110 jika terjadi tindak pidana atau keadaan darurat lainnya.

‎‎Ketua Satgas Anti Narkoba Balikpapan, Alvin, menyampaikan harapannya agar masyarakat, terutama Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), dapat lebih diberdayakan sebagai mitra kepolisian.

‎“Kami ingin dilibatkan lebih aktif, karena kalau ada kejadian di lapangan sering diarahkan ke Polsek Utara yang wilayahnya sangat luas,” ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved