Berita Regional Terkini

Viral Kades Casmari Nyawer DJ di Diskotek, Dedi Mulyadi Ancam dan Pertanyakan Sumber Uang Saweran

Viral Kades Karangsari Cirebon nyawer DJ di diskotek, Dedi Mulyadi beri ancaman dan pertanyakan sumber uang saweran.

Tangkap Layar Video Viral
NYAWER DI DISKOTEK - Kepala Desa Karangsari Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, Casmari sedang sawer di samping Natalie Holcher di salah satu tempat hiburan malam. Tangkapp layar dan video ini viral di media sosial hingga Kamis (12/6/2025) pagi. Viral Kades Karangsari Cirebon nyawer DJ di diskotek, Dedi Mulyadi beri ancaman dan pertanyakan sumber uang saweran.(Tangkap Layar Video Viral) 

TRIBUNKALTIM.CO - Viral Kades Karangsari Cirebon nyawer DJ di diskotek, Dedi Mulyadi beri ancaman dan pertanyakan sumber uang saweran.

Kepala Desa (Kades) Karangsari, Cirebon, bernama Casmari menjadi sorotan.

Bukan karena prestasinya, tapi karena videonya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar viral, Casmari yang memakai kaus berwarna oranye berkerah tengah berada di panggung sebuah kelab malam atau diskotek.

Ia terlihat menyawer dengan uang Rp50.000.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberi ultimatum setelah Kepala Desa (Kades) Karangsari, Cirebon, bernama Casmari viral menyawer DJ di diskotek.

Baca juga: Tak Pakai Helm, Dedi Mulyadi Kena Tilang Rp250.000, Ini Alasannya Langgar Aturan Lalu Lintas

Casmari merupakan Kades atau Kuwu Karangsari yang berada di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

Dalam video yang beredar viral, Casmari yang memakai kaus berwarna oranye berkerah tengah berada di panggung sebuah kelab malam atau diskotek.

Ia membagikan uang pecahan Rp50.000 kepada DJ yang disambut sorak sorai penonton.

Menanggapi hal ini, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa aksi Kuwu Casmari itu memang sebaiknya tidak dilakukan.

"Ada kuwu (kepala desa) di Cirebon nyawernya diskotek," ujar Dedi Mulyadi dalam video yang diunggah di media sosial, dikutip Minggu (15/6/2025).

"Katanya kalau diskotek di sisi kota saeutik mungkin ya menimbulkan kehebohan, dan menurut saya sih memang sebaiknya tidak dilakukan," lanjut dia.

Mantan Bupati Purwakarta itu juga menyorot sumber dana yang digunakan Casmari untuk menyawer DJ.

"Yang pertama, dari sisi etik dan yang kedua dari sisi penggunaan uangnya. Uang yang dipakai nyawernya uang apa coba," tegasnya.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi memberi ultimatum bahwa jika tidak ada tindak lanjut dari Inspektorat dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, maka bantuan keuangan gubernur untuk desa-desa di Cirebon akan ditunda. 

"Kalau Inspektorat dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa tidak melakukan itu (pemeriksaan), maka kami akan menunda bantuan keuangan gubernur untuk desa di Cirebon," ancam Dedi.

Baca juga: Respons Santai Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Bareskrim oleh Orangtua Siswa, Sebut Mau Cari Perhatian

Hadapi DPMD Cirebon

Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon, Dani Irawadi membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi langsung terhadap Kuwu Casmari.

"Alhamdulillah tadi sekitar pukul 13.30 WIB, beliau hadir memenuhi undangan kami terkait klarifikasi dan kronologis tindakan yang dilakukan oleh Pak Casmari," ujar Dani kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).

KADES VIRAL DI CIREBON - Kolase foto Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Kepala Desa Karangsari, Cirebon, bernama Casmari (kanan). Foto kiri diambil di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (4/6/2025). Sementara, foto kanan diambil di DPMD Cirebon, Kamis (12/6/2025). (Tribunjabar.id/Adi Ramadhan, Kompas.com/Muhamad Syahri Romdhon)
KADES VIRAL DI CIREBON - Kolase foto Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Kepala Desa Karangsari, Cirebon, bernama Casmari (kanan). Foto kiri diambil di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (4/6/2025). Sementara, foto kanan diambil di DPMD Cirebon, Kamis (12/6/2025). (Tribunjabar.id/Adi Ramadhan, Kompas.com/Muhamad Syahri Romdhon) (Tribunjabar.id/Adi Ramadhan, Kompas.com/Muhamad Syahri Romdhon)

Berdasarkan pengakuan Kuwu Casmari, kata Dani, uang yang digunakan untuk menyawer di klub malam tersebut merupakan uang pribadi.

"Beliau menyatakan bahwa secara moral mungkin (itu) keliru, karena tadi si Pak Kuwu ini melakukan seperti itu," tutur Dani.

"Tapi menurut beliau, uang yang disawerkannya itu uang pribadi," sambungnya. 

Dani menjelaskan, secara regulasi, tindakan tersebut memang tidak melanggar Peraturan Bupati (Perbup) Cirebon Nomor 155 Tahun 2020.

Namun, sebagai pejabat publik, seorang kuwu seharusnya bisa menjaga sikap dan moral di hadapan masyarakat.

"Kalau aturan yang dilanggar, secara regulasi tidak ada. Pasti kembali ke moral aja sih, karena beliau sebagai kuwu pejabat publik yang harus memberikan tauladan kepada masyarakat," jelas dia.

Dani mengungkapkan, bahwa dalam pembinaan tersebut, Kuwu Casmari telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Ada surat pernyataannya. Nah kalau nanti terjadi kembali, akan mengikuti aturan sesuai dengan data perundang-undangan yang berlaku," katanya. 

Pihak DPMD juga mengimbau agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi para kuwu lainnya di Kabupaten Cirebon.

"Karena mau tidak mau, jabatan kuwu itu menjabat sebagai pejabat publik yang dipilih oleh masyarakat," ujar Dani. 

"Jadi harus bisa menjaga sikap, baik itu secara moral maupun secara aturan, supaya pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan bisa berjalan dengan lancar," tegasnya.

NYAWER DI DISKOTEK - Kepala Desa Karangsari Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, Casmari sedang sawer di samping Natalie Holcher di salah satu tempat hiburan malam. Tangkapp layar dan video ini viral di media sosial hingga Kamis (12/6/2025) pagi.(Tangkap Layar Video Viral)
NYAWER DI DISKOTEK - Kepala Desa Karangsari Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, Casmari sedang sawer di samping Natalie Holcher di salah satu tempat hiburan malam. Tangkapp layar dan video ini viral di media sosial hingga Kamis (12/6/2025) pagi.(Tangkap Layar Video Viral) (Tangkap Layar Video Viral)

Sosok Casmari

Dilansir dari berbagai sumber, Casmari terpilih sebagai Kades Karangsari untuk periode 2024-2031.

Selain menjabat sebagai kepala desa, Casmari juga diketahui memiliki beberapa usaha salah satunya di bidang jual-beli tanah.

Dalam pengakuan yang beredar di media sosial, Casmari menyebut saat itu dirinya sedang pusing.

"Secara enggak sadar, itu keadaan mungkin ya namanya diskotik kan agak puyeng lah. Jadi ya seperti itu," kata Casmari, dikutip dari Instagram @faktabdgnews.id, Kamis (12/6/2025).

Casmari mengaku bahwa uang yang ia keluarkan untuk menyawer di diskotik tersebut adalah uang pribadi.

"Saya sih mikirnya yang saya pakai kan uang sendiri, bukan pakai Dana Desa, saya juga banyak usahanya," tutur Casmari.

"Masyarakat juga tahu dari dulu tuh ya seperti ini, cuman kan tidak di masyarkat umum karena sesekali tidak setiap hari (ke diskotik)," lanjut dia.

Casmari juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah mengambil gaji selama menjadi Kades Karangsari.

Baca juga: Dijodohkan dengan Sherly Tjoanda oleh Warganet, Dedi Mulyadi Tanya Putrinya Apa Boleh Menikah Lagi

"Pada tahun pertama, karena saya janji gaji buat fakir miskin dan anak yatim khususnya warga Desa Karangsari," katanya, Selasa (10/6/2025), dikutip dari RRI.

Pada tahun kedua menjabat sebagai Kades Karangsari, kata Casmari, ia juga akan menyumbangkan gajinya untuk rumah tidak layak huni hingga perbaikan infrastruktur.

Menurut Casmari, alasan ia tidak pernah mengambil gaji karena ada yang lebih membutuhkan uang tersebut.

"Saya tidak pernah merasa rugi seluruh gaji diberikan untuk masyarakat kami, karena saya ikhlas, dan senang membantu masyarakat," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Respon Dedi Mulyadi soal Kades Casmari Viral Nyawer DJ, Ancam Tak Cairkan Bantuan Desa di Cirebon

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved