Berita Pemkab PPU

Bupati Mudyat Noor Temui Akademisi UGM, Bahas Program Pengembangan Inovasi Desa di PPU

Pemerintah Kabupaten PPU akan menggandeng perguruan tinggi, dalam hal ini Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam program pengembangan inovasi desa

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Nur Pratama
HUMAS PEMKAB PPU
INOVASI DESA - Bupati PPU Mudyat Noor (berbaju hitam) sambangi UGM, bahas kerjasama pengembangan potensi desa. (HUMAS PEMKAB PPU) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan menggandeng perguruan tinggi, dalam hal ini Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam program pengembangan inovasi desa.

Program ini disebut-sebut sebagai upaya pemerintah daerah, untuk mulai membangun desanya, menjadi mandiri dan berdaya saing.

Terutama dari sisi produksi pangan, dan kegiatan berbasis ekonomi lainnya.

Baca juga: Pemkab PPU Terima Penghargaan Upaya Penyediaan Air Bersih Kepada Masyarakat

Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan, bahwa sejumlah kebutuhan akan program tersebut, membutuhkan pendampingan.

Menurutnya, Program Pascasarjana Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) di UGM, mampu merancang skema pelatihan dan pengembangan yang tepat.

"Kami ingin membangun desa yang mandiri dan berdaya saing melalui inovasi," ungkapnya Senin (16/6/2025).

Desa-desa yang ada di PPU nantinya, diharapkan memiliki produk lokal berkualitas, dan masyarakatnya memiliki kompetensi sendiri.

"Nantinya dapat membentuk sentra produksi pangan serta sentra ekonomi lainnya yang benar-benar sesuai dengan karakteristik dan potensi desa-desa di PPU," ujarnya.

Ketua Program Studi DKIK, Agus Heruanto Hadna menyatakan bahwa kolaborasi konkret antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi seperti UGM, sangat penting untuk menjawab tantangan pembangunan, termasuk pengembangan IKN dan pemberdayaan desa.

Menurutnya, konsep pengembangan inovasi desa yang berbasis potensi lokal sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang digalakkan UGM dan memerlukan pendekatan kepemimpinan yang adaptif di tingkat lokal.

"Keahlian kami dalam bidang silvikultur, pengelolaan DAS, restorasi ekosistem, dan wanatani siap kami kontribusikan. Sinergi dengan Pemkab PPU dalam hal penyediaan lahan dan penguatan kelembagaan masyarakat kunci keberhasilannya," jelasnya.

Selanjutnya, tim dari UGM direncanakan akan melakukan kunjungan ke Kabupaten PPU, untuk melakukan kajian lebih mendalam guna merancang program kolaborasi yang efektif dan berkelanjutan. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved