Berita Bontang Terkini
Minibus di Bontang Kaltim Mendadak Terbakar, Diduga jadi Mobil Pengetap BBM
Mobil milik Sudarno, pemilik kendaraan yang terbakar, kerap digunakan untuk menampung bahan bakar minyak atau BBM untuk pengetap
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Kebakaran hebat yang menghanguskan sebuah mobil minibus di Gang Nuri, RT 44, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Senin 16 Juni 2025, sekitar pukul 10.45 Wita, diduga dipicu oleh aktivitas pengetapan bensin.
Informasi tersebut disampaikan seorang narasumber yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Ia menyebut bahwa mobil milik Sudarno, pemilik kendaraan yang terbakar, kerap digunakan untuk menampung bahan bakar minyak atau BBM untuk pengetap dalam jumlah banyak.
"Awalnya dia naruh mobilnya di dekat jalan besar, tapi sempat ditegur warga karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ternyata kejadian juga," ujar sumber yang meminta namanya disamarkan, saat ditemui TribunKaltim.co, Senin (16/6/2025).
Baca juga: Imbas Krisis BBM di Balikpapan, Rahmad Masud Minta Pengetap Daftar Jalur Resmi, Jangan Ngetap Lagi
Menurutnya, aktivitas tersebut sudah beberapa kali disoal warga karena dinilai membahayakan lingkungan sekitar yang padat permukiman.
Aktivitasnya itu kemudian dipindahkan ke jalan buntu sekitar 100 meter dari rumah terdekat, lokasi yang menjadi titik kebakaran.
Menurutnya kebakaran diduga terjadi saat Sudarno sedang membongkar filter bensin tanpa melepas sambungan aki mobil.
Percikan api dari aki diduga menyambar uap bahan bakar, sehingga memicu ledakan kecil dan kobaran api.
“Bersyukurnya, api tidak merembet ke rumah warga,” katanya.
Baca juga: Penjelasan Kapolresta Samarinda Terkait Update Mobil Pengetap Terbakar di SPBU Jalan Diponegoro
Akibat kejadian tersebut, Ali, anak Sudarno, mengalami luka bakar.
Ia mencoba memadamkan api menggunakan air seadanya. Tangan kirinya melepuh hingga ke siku, dan bagian keningnya juga terkena jilatan api.
"Panik, tidak sempat berpikir. Apa yang ada itu digunakan," ujar Ali.

Dari pantauan TribunKaltim.co, mobil jenis Daihatsu Espass bernomor polisi KT 1232 DF itu hangus terbakar hingga hanya menyisakan rangka.
Posisi mobil berada di gang sempit yang hanya bisa dilalui satu kendaraan. Hal ini membuat proses pemadaman menjadi cukup terlambat.
Warga berharap peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan, khususnya dalam kegiatan yang melibatkan bahan bakar dan peralatan berisiko tinggi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.