Lifestyle

11 Manfaat jahe Untuk Kesehatan, Termasuk Menurunkan Tekanan Darah

Jahe merupakan komponen penting dalam makanan di wilayah tersebut dan dihargai karena khasiatnya yang aromatik, kuliner dan obat-obatan.

Editor: Yara Tahnia
mygardenlife.com
MANFAAT TANAMAN JAHE - Ilustrasi tanaman jahe. Tanaman jahe merupakan komponen penting dalam makanan di wilayah tersebut, dan dihargai karena khasiatnya yang aromatik, kuliner, dan obat-obatan. (mygardenlife.com) 

TRIBUNKALTIM.CO - Tanaman jahe termasuk dalam family yang sama dengan kunyit dan kapulaga. Berasal dari Asia Tenggara, India dan Cina, jahe merupakan komponen penting dalam makanan di wilayah tersebut dan dihargai karena khasiatnya yang aromatik, kuliner dan obat-obatan.

Meskipun kita mungkin lebih akrab dengan resep favorit seperti roti jahe atau biskuit jahe, jahe lebih dari sekadar penyedap, jahe telah digunakan karena khasiat obatnya selama berabad-abad.

Profil nutrisi jahe segar

Sajian 4 gram jahe segar menyediakan:

  • 2 kkal / 8 kJ
  • 0,1g protein
  • 0,3g karbohidrat
  • 0,1g serat
  • 17mg kalium

Baca juga: 10 Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan Tubuh Jangka Panjang

Apa sajakah 10 manfaat dari jahe untuk kesehatan?

1. Dapat meringankan gejala flu

Teh jahe merupakan pilihan yang tepat saat pilek mulai menyerang.

Karena jahe dapat meningkatkan produksi keringat, jahe dapat digunakan untuk mengobati kondisi demam seperti influenza atau pilek.

Akar jahe yang dikeringkan meningkatkan produksi antibodi setelah imunisasi dengan vaksin flu, sementara akar jahe segar juga tampaknya memiliki efek antivirus .

2. Dapat meredakan mual ringan dan morning sickness

Laporan anekdotal menunjukkan gejala yang berhubungan dengan mabuk perjalanan, termasuk pusing, mual, muntah dan keringat dingin, dapat diringankan dengan jahe.

20250617_Manfaat tanaman jahe
MANFAAT TANAMAN JAHE - Ilustrasi tanaman jahe. Tanaman jahe merupakan komponen penting dalam makanan di wilayah tersebut, dan dihargai karena khasiatnya yang aromatik, kuliner, dan obat-obatan. (mygardenlife.com)

Hal ini dapat meluas ke orang yang menjalani operasi dan mual akibat kemoterapi, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut.

Jahe paling sering digunakan untuk mengatasi mual dan muntah yang berhubungan dengan mual ringan saat hamil.

3. Aplikasi topikal dapat meredakan nyeri

Banyak khasiat penyembuhan jahe berkaitan dengan sifat antiperadangannya yang kuat.

Efek ini tampaknya relevan untuk penggunaan topikal, dengan penelitian yang mendukung penggunaan kompres jahe untuk meredakan gejala osteoartritis.

Aplikasi topikal juga dapat merangsang sirkulasi dan meredakan luka bakar.

4. Memiliki sifat anti inflamasi

Akar segar kaya akan minyak atsiri yang mengandung komponen aktif, termasuk gingerol.

Baca juga: 6 Manfaat dan Kandungan Gizi Pada Jambu Biji Untuk Kesehatan Tubuh

Senyawa antiperadangan yang kuat ini diyakini menjelaskan mengapa orang dengan osteoartritis atau artritis reumatoid yang mengonsumsi jahe secara teratur mengalami penurunan tingkat nyeri serta peningkatan mobilitas.

5. Dapat menenangkan sistem pencernaan

Jahe sudah lama dikenal sebagai karminatif, zat yang membantu mengeluarkan gas berlebih dari sistem pencernaan dan dikenal dapat menenangkan saluran usus.

Kolik dan gangguan pencernaan dapat diatasi dengan jahe.

6. Dapat mendukung kesehatan jantung

Jahe memiliki efek kardioprotektif yang dikaitkan dengan sejumlah mekanisme berbeda, termasuk mengatur kadar kolesterol, meningkatkan aliran darah dan meningkatkan efisiensi jantung.

7. Dapat menurunkan tekanan darah

Baik penelitian pada hewan maupun manusia menunjukkan jahe dapat menurunkan tekanan darah dan konsumsi harian dapat melindungi terhadap penyakit kronis tertentu lainnya.

Baca juga: 10 Manfaat Susu Emas, Minuman Kunyit Herbal Populer untuk Kesehatan yang Lebih Baik

8. Dapat menurunkan gula darah

Jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah, sebuah studi tahun 2022 yang mengamati suplementasi jahe, pada sekelompok orang dengan diabetes tipe II.

Mereka menemukan pengurangan yang signifikan pada gula darah puasa serta HBA1c yang lebih rendah, penanda yang mengukur kadar glukosa darah rata-rata Anda selama 90 hari terakhir.

9. Dapat mendukung kesehatan hati

Gingerol dan shogaol, dua senyawa ampuh dalam jahe, membantu menghambat peradangan dan melindungi dari kerusakan sel, serta dari racun termasuk alkohol.

Ini dapat membantu mendukung kesehatan hati.

Baca juga: 13 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan dan Apa Saja yang Dapat Diobatinya

10. Dapat mengurangi nyeri haid

Mengonsumsi jahe selama 3-4 hari pertama menstruasi dapat membantu meredakan gejala nyeri haid (dismenore).

Jahe tampaknya bekerja sama baiknya dengan obat-obatan seperti ibuprofen, asam mefenamat dan diklofenak.

11. Dapat membantu manajemen berat badan

Bahwa jahe dapat membantu meningkatkan berat badan dan skor rasio berat badan pinggul. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved