Liputan Khusus
Sekolah Rakyat Jangan Sampai Lepas Sasaran, Dewan Pendidikan Kaltim Beber Baru Samarinda yang Siap
Sekolah Rakyat jangan sampai lepas sasaran. Dewan Pendidikan Kaltim beber baru Samarinda yang siap.
TRIBUNKALTIM.CO - Sekolah Rakyat jangan sampai lepas sasaran di Kaltim.
Dewan Pendidikan Kaltim beber baru pemerintah Samarinda yang siap melaksanakan program Sekolah Rakyat.
Adalah Ketua Dewan Pendidikan Kaltim, Adjrin saat dimintai tanggapan soal pelaksanaan Sekolah Rakyat.
Ia juga menyampaikan bahwa program Sekolah Rakyat bagi anak kurang mampu yang dijamin oleh Kementerian Sosial, sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
"Artinya pemerintah itu memberikan kesempatan pendidikan bukan hanya kalangan yang mampu, tapi diberi kesempatan untuk memfasilitasi bagi warga, keluarga, masyarakat yang ekonominya kategori miskin, silakan berjalan dengan harapan mudah-mudahan itu akan terus berjalan," ujarnya.
Baca juga: Baru Samarinda yang Siap Jalankan Sekolah Rakyat, Kukar, PPU dan Berau Masih Proses Penyiapan Lahan
Ia mengatakan sekolah yang bersifat asrama ini pemerintahan menyiapkan seluruh biaya hidup, pendidikan serta sandang pangan.
Disinggung soal pendataan Sekolah Rakyat di 4 wilayah Kaltim, ia menyampaikan hanya Kota Samarinda yang sudah dinyatakan siap untuk menjalankan program tersebut.
"Kalau dari kita, belum mengetahui tentang informasi pendataan, tapi yang jelas yang terdekat kita lihat di Samarinda, karena gedungnya belum ada, belum jadi mereka bekerjasama dengan BPBP,” katanya
Lebih lanjut, Adjrin mengatakan tantangan di Kaltim sejauh ini belum nampak karena program belum dijalankan.
Namun yang sangat terlihat adalah fasilitas seperti Gedung sekolah yang belum terbangun.
"Kalau tantangan belum tau kita sejauh mana, tapi yang jelas untuk saat ini belum memiliki fasilitas gedung, karena dia harus berasrama," ujarnya.
Selain fasilitas tersebut, tantangan lain, lanjutnya berkaitan dengan penganggaran guna merealiasasikan program tersebut, sehingga benar-benar anggaran Sekolah Rakyat bermanfaat bagi anak-anak yang membutuhkan pendidikan.
"Yang kita tahu ini dibiayai oleh Kementerian Sosial, mudah-mudahan luncurkan anggaran benar-benar nanti bisa sesuai harapan masyarakat yang tidak mampu, harus sesuai harapan, jangan sampai lepas sasaran. Tapi mudah-mudahan tidak lah, Baik data-data provinsi maupun kabupaten kota, data orang itu masuk dalam kategori yang tidak mampu sudah terdata gitu," jelasnya
Guna mensukseskan program tersebut Adjrin, lebih menekankan pentingnya sistem data akurat bagi penerima, kemudian dari tenaga pendidik serta fasilitas yang memenuhi unsur daripada program tersebut. (gregorius)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.